Dark/Light Mode

Wamen BUMN Tinjau Warung Pangan

Stok Migor Kudu Dipastikan Aman, Harganya Rp 14.000

Selasa, 17 Mei 2022 07:30 WIB
Wamen BUMN I Pahala N Mansury saat meninjau salah satu mitra Warung Pangan di Jakarta Timur, Sabtu (14/5). (Foto: Istimewa).
Wamen BUMN I Pahala N Mansury saat meninjau salah satu mitra Warung Pangan di Jakarta Timur, Sabtu (14/5). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan minyak goreng (migor) yang tersedia di pasar telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Untuk itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala N Mansury bersama Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI, ID Food dan Rajawali Nusindo meninjau ketersediaan migor Mitra Warung Pangan (WP) di Jakarta Timur, Sabtu (14/5).

Peninjauan ini dititikberatkan pada ketersediaan stok dan harga minyak sesuai HET Pemerintah. Yaitu Rp 14 ribu per liter di pasar tradisional dan mitra Warung Pangan. Khususnya yang dijadikan pilot project distribusi minyak goreng curah di Jakarta.

Baca juga : Warga Penjaringan Antre Buat Dapatkan Air Bersih

Menurut Pahala, pada Mei 2022 ketersediaan migor ditargetkan sebanyak 5 ribu titik lokasi secara nasional. Hal ini merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan kementerian terkait lain. Serta para supplier industri minyak goreng di Indonesia.

“Harapannya, agar ID Food Group terus melakukan penyesuaian atas aplikasi Warung Pangan PPI untuk memastikan pendistribusian minyak goreng,” kata Pahala dalam keterangan resmi yang dikutip, kemarin.

Selanjutnya, melakukan monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp 14 ribu, sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat yang dapat diakses secara online.

Baca juga : Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Punya Harta Rp 4,1 M, Utangnya Rp 140 Juta

Saat ini, 69 ribu mitra Warung Pangan PPI tersebar di lebih dari 27 kota di Indonesia. Jaringan distribusi WP ini akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai langkah strategis lainnya dalam menjalankan program Pemerintah. Khususnya, minyak goreng dan secara umum ketersediaan dan keterjangkauan pangan lainnya di masyarakat.

Mantan bos BTN ini melanjutkan, pilot project ke 5 ribu titik ini akan dilaksanakan ID Food bersama anak usahanya, yakni PPI dan Rajawali Nusindo.

Menurutnya, BUMN Pangan potensi mengembangkan market dengan menggandeng pengusaha kecil maupun pengecer, dalam mendistribusikan minyak goreng demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini juga untuk meningkatkan peran BUMN menjaga pasokan pangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.