Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk berencana melakukan ekspansi bisnis hingga ke Sumatera tahun ini.
Direktur PT Caturkarda Depo Bangunan Erwan Irawan Noer mengatakan, perusahaan melihat potensi pasar di Sumatera tidak kalah dengan wilayah Jawa.
“Perseroan sudah punya pintu masuk di Lampung,” kata Erwan dalam paparan publik secara virtual, Senin (23/5).
Baca juga : Depo Bangunan Catat Kenaikan Penjualan Di Awal Tahun 2022
Saat ini, Depo Bangunan tengah mempersiapkan cabang baru yang akan segera dibuka akhir tahun ini di wilayah Medan.
Menurut Erwan, Depo Bangunan juga mempersiapkan pembangunan toko dan kantor baru di Surabaya, Jawa Timur, yang rencananya mulai beroperasi akhir tahun.
Pada kuartal I-2022, kata Erwan, Depo Bangunan telah membuka cabang baru di area Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga : Larangan Ekspor CPO Dicabut, Petani Bisa Bernapas Lega
Menurutnya, anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) yang akan digunakan untuk ekspansi tahun ini sekitar Rp 80 miliar. Berasal dari dana penawaran umum saham perdana.
Seperti diketahui, Depo Bangunan mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada November tahun lalu dengan dana Initial Public Offering (iPO) yang terkumpul sebesar Rp 493,5 miliar dari 1,02 juta saham seharga Rp 482 per lembar.
Direktur Utama Depo Bangunan Kambiyanto Kettin menambahkan, alokasi capex bisa bervariasi, antara rp 60 miliar-Rp 100 miliar.
Baca juga : BKS Dianugerahi Doktor Honoris Causa Dari UGM
Anggaran pembelian lahan untuk operasional outlet, misalnya bisa mencapai lebih dari Rp 100 miliar. “Untuk kontrak lahan bervariasi, mulai dari Rp 60 miliar hingga Rp 80 miliar,” ujarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya