Dark/Light Mode

Menteri Erick Ajak Generasi Milenial Kembangkan Ekonomi Digital

Senin, 25 April 2022 21:58 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Foto: Dok Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Foto: Dok Kementerian BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mendorong generasi muda menjadi agen perubahan untuk menghadapi tantangan ke depan.

Visi Indonesia pada tahun 2045 akan menjadi negara maju. Sementara bonus demografi yang dimiliki Indonesia, harus bisa dioptimalkan dengan baik oleh penduduk yang didominasi usia muda.

"Sekarang, 54 persen dari penduduk Indonesia adalah milenial dan generasi z, partisipasi pemuda dalam pembanguan bangsa sangatlah penting," ujarnya, saat berdiskusi dengan Gen Z bersama Cinta Laura di Eighteen Coffe, di Bandung, Minggu (24/4).

Pada tahun 2030 saja, lanjut Erick, ketenagakerjaan di Indonesia membutuhkan 17 juta jiwa untuk ekonomi digital. Oleh karena itu, perlu disiapkan anak-anak muda agar memiliki literasi digital yang tinggi, dengan tujuan terbentuknya human center society yang menyeimbangkan tujuan ekonomi.

Baca juga : Menteri Tito, Erick Dan Sandi Komit Kementeriannya Belanja Produk UMKM

Serta, menyelesaikan masalah sosial dengan sistem dunia nyata dan dunia maya yang terintegrasi.

"Untuk itulah, kita harus ciptakan generasi muda yang melek digital dan berinovasi," ujar mantan bos Inter Milan ini.

Terlebih lagi, sambung dia, pada 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru Nusantara mencatatkan tonggak sejarah dengan melakukan ikrar Sumpah Pemuda.

Di mana, para pemuda berjuang demi Kemerdekaan Bangsa Indonesia karena memiliki keberanian dan tekad kuat untuk berusaha melepaskan Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda.

Baca juga : Kemandirian Wirausaha Muda Topang Pembangunan Bangsa

Kini, potensi ekonomi digital Indonesia mencapai 4.500 triliun, dengan pertumbuhan jauh lebih cepat sampai delapan kali dari pertumbuhan GDP negara. "Ini akan menjadi lokomotif besar ekonomi," ujar Erick 

Ia menambahkan, dalam memaksimalkan potensi ekonomi digital tersebut, terdapat tiga hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, sumber daya manusia (SDM) demi terwujudnya knowledge based economy.

Kedua, ekosistem yang sedang dibangun dengan luar biasa. Terakhir, kemauan keberpihakan atau nasionalisme. Untuk itu, Kementerian BUMN berkomitmen memberikan kesempatan yang sama kepada para pemuda untuk mendorong kepemimpinan muda.

"Di tahun 2023, saya ingin 10 persen direksi BUMN diisi anak-anak muda. Perempuan juga harus punya andil mengambil bagian, minimal 25 direksi BUMN kita adalah perempuan. Selain itu, talenta-talenta BUMN akan kita dorong untuk digital ready,'" tuturnya.

Baca juga : Pra-KTT Y20 Resmi Dibuka, Bahas Peningkatan Kesadaran Keuangan Digital

Erick berpesan, agar pemuda harus jadi pembelajar sepanjang hayat dan tidak takut bereksperimen, terus mencari tahu, menemukan pertanyaan baru, dan mencari jawaban yang baru.

"Mengutip kata-kata Superman, masing-masing kita punya jiwa superhero, kita hanya perlu keberanian untuk memunculkan potensi itu," pungkas Erick. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.