Dark/Light Mode

Kontruksi PLTA Asahan 3 Capai 55,44 Persen, PLN Selesaikan Pengeboran Terowongan Jalur Air

Sabtu, 28 Mei 2022 11:59 WIB
Berkapasitas 2 x 87 MW, PLN Optimis PLTA Asahan 3 Siap Beroperasi di Tahun 2024. (Dok. PLN)
Berkapasitas 2 x 87 MW, PLN Optimis PLTA Asahan 3 Siap Beroperasi di Tahun 2024. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) terus menggenjot beroperasinya pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk meningkatkan bauran energi dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Salah satunya melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 berkapasitas 2 x 87 megawatt (MW) yang berada Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Direktur Mega Proyek dan EBT Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan saat ini progres pembangunan PLTA Asahan 3 sudah mencapai 55,44 persen. Salah satu capaian terpenting dalam konstruksi pembangkit ini adalah selesainya pengeboran terowongan jalur air atau lebih dikenal dengan Headrace Tunnel.

Baca juga : Jalin Komunikasi Dengan Berbagai Pihak, PLN Serius Dorong Pengembangan PLTS Atap

"Saya sangat bersyukur dalam kesempatan kali ini dapat menghadiri seremonial target milestone yang sangat dinantikan yaitu Breakthrough Headrace Tunnel dengan total panjang 7,75 kilometer (km) yang merupakan critical path pada proyek ini," ujar Wiluyo.

Dengan adanya progres yang cukup signifikan ini, kata Wiluyo harapannya pembangkit ini sudah bisa beroperasi pada Maret 2024 sehingga dapat meningkatkan keandalan pada sistem kelistrikan sumatera bagian utara.

Wiluyo menambahkan dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 ini akan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik di Sistem Sumatera, sehingga diproyeksikan terdapat potensi penghematan dalam kurun waktu beroperasinya PLTA Asahan 3 tersebut.

Baca juga : Kemenkop UKM Support Pelaku Usaha Perempuan Dorong Pemulihan Ekonomi

"Selain itu, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 yang memanfaatkan pasokan air dari Danau Toba berpotensi memberikan kenaikan kontribusi energy mix dari EBT sekitar 1,5 persen," ujar Wiluyo.

PLTA Asahan 3 mendapatkan penghargaan dari organisasi konsultan internasional FIDIC sebagai “Highly Commended Project Of The Year 2021”.

PLTA Asahan 3 ini telah menggunakan aplikasi “Building Information Modelling” yang diharapkan memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi manajemen aset pengelolaan PLTA Asahan 3 nantinya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.