Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Umroh Digital Tak Matikan Biro Travel

Jumat, 5 Juli 2019 20:49 WIB
Menkominfo Rudiantara memberikan penjelasan mengenai umrah digital. (Foto: Ist)
Menkominfo Rudiantara memberikan penjelasan mengenai umrah digital. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan kerja sama pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan aplikasi umrah digital tidak akan menganggu bisnis biro perjalanan.

Menkominfo Rudiantara mengatakan, pengembangan startup aplikasi umrah digital akan digarap bersama oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. “Situasinya sama saja dengan biro travel yang dulu ada, sekarang juga masih ada ketika bisnisnya bergeser ke ranah online. Hanya saja sekarang menjadi merchantnya Traveloka dan platform lainnya. Jadi tergantung pasarnya, ada pasar yang retail, ada yang non-retail. Tidak perlu khawatir,” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/7).

Kekhawatiran ini juga dijawab oleh Co-founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison. Menurutnya, kehadiran Tokopedia adalah untuk memberikan solusi yang end to end dengan mengumpulkan permasalahan terlebih dahulu.

Baca juga : Aptrindo Dukung Digitalisasi Angkutan Barang

Menurut dia, pengembangan umrah digital akan fokus pada tiga aspek yang bisa diefisiensikan dengan mengimplementasikan teknologi dan membangun partnership dengan pihak lain. “Kita akan mengembangkan pengalaman mulai dari pre-departure atau persiapan di Indonesia, kemudian saat mereka tiba di sini (Arab Saudi), dan setelah selesai umrah,” ujarnya.

Umrah digital ini bisa menjadi pilihan alternatif biro travel yang memberikan jaminan keamaan dan kenyamanan. Masyarakat tidak perlu ragu karena pengelolaannya transparan dan bisa dipantau secara online.

Selama ini tantangan pengelolaan umrah dengan minat jemaah yang besar adalah masih adanya biro travel yang tidak bertanggung jawab dan melakukan penipuan. Inilah salah satu hal yang ingin diantisipasi pemerintah melalui pengembangan kolaborasi digital Indonesia-Arab Saudi.

Baca juga : Tumbuhkan Ekonomi Digital, RI Tingkatkan Kerja Sama Bareng Arab SaudiĀ 

Harapannya, keberadaan startup ini semakin memudahkan jamaah Indonesia yang ingin melakukan perjalanan umrah termasuk pengurusan akomodasi, pemilihan fasilitas hingga pengurusan visa.

Integrasi sistem mulai dari keuangan, perjalanan, hingga pengiriman barang akan menciptakan transparansi tata kelola umrah yang menguntungkan jamaah Indonesia sekaligus mendorong terciptanya kompetisi yang sehat antar biro travel umrah dalam menyediakan layanan yang maksimal bagi jamaah.

Pengembangan startup umrah digital menjadi fokus pertama realisasi MoU kolaborasi digital Indonesia-Arab Saudi.

Baca juga : Gowes Nusantara Ajak Warga Berolahraga

Beberapa tahapan mulai dilakukan dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka, termasuk penyiapan prototipe-nya. Kolaborasi Indonesia-Arab Saudi dalam mewujudkan startup aplikasi umrah ini juga membahas beberapa hal mulai dari bentuk kerja sama dan model investasi, rencana pengembangan produk, layanan untuk solusi umrah, hingga kemungkinan adanya pemberdayaan, pengembangan dan keterlibatan di sektor UKM. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.