Dark/Light Mode

Garap Tiga Pelabuhan Di Bali

Menhub: Pembangunan Harus Netes Ke Rakyat

Senin, 6 Juni 2022 06:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (4/6), mengecek progres pembangunan Pelabuhan Sanur, Bali. (Foto : Dok. Kementerian Perhubungan).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (4/6), mengecek progres pembangunan Pelabuhan Sanur, Bali. (Foto : Dok. Kementerian Perhubungan).

 Sebelumnya 
Gubernur Bali IWayan Koster mengatakan, pihaknya terus me­mantau pembangunan tersebut dan memastikan berjalan baik dan sesuai rencana.

Koster berharap, nantinya Presiden Jokowi bisa meresmikan pengoperasian Pelabuhan Sanur bersama dua pelabuhan lainnya. Yaitu, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida.

“Keberadaan tiga pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di Bali, dan ber­dampak positif bagi perekono­mian masyarakat sekitarnya,” harap Koster.

Baca juga : Banyak Partai Baru Sibuk Mencari Dukungan Rakyat

Wali Kota Denpasar IGusti Ngurah Jaya Negara berharap, pembangunan Pelabuhan Sanur bisa diselesaikan tepat waktu sesuai yang ditargetkan pada September 2022.

“Selain untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini un­tuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual,” katanya.

Jaya menjelaskan, keberadaan Pelabuhan Sanur akan menjadi kebutuhan masyarakat Denpasar maupun Nusa Penida, di tengah tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida.

Baca juga : Bioma Foundation: Tingkatkan SDM Lokal Untuk Dukung Pembangunan IKN

Seperti diketahui, Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desem­ber 2020.

Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022 dan ber­sumber dari anggaran kemente­rian sebesar Rp 398 miliar.

Adapun, desain bangunan terminal penumpang Pelabuhan Sanur berkolaborasi dengan arsitek lokal Bali. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.