Dark/Light Mode

Kembangkan Super App, Eratani Raih Pendanaan Rp 23 M

Selasa, 7 Juni 2022 08:26 WIB
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Eratani, Andrew Soeherman (tengah). (Foto: Istimewa)
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Eratani, Andrew Soeherman (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eratani, perusahaan rintisan bidang pertanian (startup agri-tech), bakal mengembangkan Super App Eratani yaitu platform berteknologi tinggi yang dikhususkan bagi petani Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Eratani, Andrew Soeherman mengatakan, pihaknya mendapat dukungan dari para investor dengan memperoleh pendanaan awal sebesar Rp 23 miliar.

Hal ini menunjukkan Eratani dipercaya untuk dapat membawa terobosan baru bagi industri dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian.

“Dari awal Eratani hadir di Indonesia, kami terus berusaha menjawab apa yang menjadi kebutuhan petani. Dan, membantu melewati tantangan yang dihadapi,” ujar Andrew dalam keterangannya, akhir pekan lalu.

Baca juga : Pembangunan Bendungan Keureuto dikebut, Kurangi Risiko Banjir di Aceh Utara

Untuk itu, pihaknya akan terus fokus memberikan kemudahan akses pada seluruh proses di dalam industri pertanian, mulai dari hulu (upstream) hingga hilir (downstream).

Karenanya, dana segar ini rencananya akan digunakan sepenuhnya untuk memba ngun ekosistem dan supply chain, memperkuat ekspansi dan penetrasi di seluruh penjuru Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Serta mengembangkan Super App Eratani.

Ia menjelaskan, Super App Eratani ini diciptakan dengan harapan mampu menjawab kebutuhan petani melalui digitalisasi pertanian. Di antaranya, dengan memberikan kemudahan akses permodalan, edukasi pengolahan lahan, sarana produksi pertanian, dan pengelolaan hasil panen.

“Pembangunan Super App ini menjadi kunci percepatan tersedianya ekosistem digital yang terpercaya bagi petani. Kami optimis akan lebih banyak lagi petani yang bisa di berdayakan,” katanya.

Baca juga : Top, Pelayanan Publik Perpusnas Raih Penghargaan Tinggi Dari Ombudsman

Saat ini, pihaknya memiliki program Eratani dengan melakukan pembinaan kepada lebih dari 5 ribu petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta. Setiap petani binaan yang tergabung pada program ini dapat menikmati berbagai layanan.

“Mulai dari kemuda han akses pada pembiayaan, kebutuhan sarana produksi pertanian, hingga pengelolaan hasil panen,” jelasnya.

Ia menilai, sektor pertanian hingga saat ini masih menjadi pilar utama dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Khususnya para petani.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2020 menunjukkan, 46,30 persen dari data sumber penghasilan utama yaitu jumlah rumah tangga yang tergolong miskin di Indonesia. Di mana sebagian besar ternyata berasal dari sektor pertanian.

Baca juga : Lumpuhkan Ancaman Bom, Satpam BRI Raih Penghargaan Kapolres Majalengka

Untuk itu, berbagai rencana yang disiapkan perusahaan, mulai dari ekspansi serta merekrut talenta potensial. Yang diharapkan dapat memperkokoh misi Eratani dalam mensejahterakan petani di Indonesia. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.