Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tiko Beberin Rencana PMN Dan Right Issue

Kinerja BUMN Diyakini Bakal Makin Bertenaga

Rabu, 8 Juni 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Rapat tersebut membahas RKP dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023, usulan BUMN penerima PMN Tahun Anggaran 2023 serta usulan tentang rencana IPO/Right Issue. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Rapat tersebut membahas RKP dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023, usulan BUMN penerima PMN Tahun Anggaran 2023 serta usulan tentang rencana IPO/Right Issue. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah membeberkan rencana pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dan right issue sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini diyakini akan membuat kinerja perusahaan pelat merah semakin bertenaga.

Langkah itu dipaparkan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Senayan, kemarin.

Dia menyebutkan, ada 6 emiten BUMN yang bakal menerbitkan saham baru, dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue pada semester II-2022.

Baca juga : Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya Makin Mesra

Emiten tersebut yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR, PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT, PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau GIAA, dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS.

Untuk Semen Indonesia, dijelaskan Tiko, aksi ini seiring dengan masuknya PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ke portofolio perusahaan, karena pelimpahan seluruh saham Pemerintah ke SMGR. SMBR merupakan perusahaan yang masih di luar holding semen.

“Memang yang unik ini, Semen Baturaja juga perusahaan publik. Jadi membutuhkan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) di kedua belah pihak. Diharapkan kuartal III-2022 sudah bisa selesai,” kata Tiko-sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo.

Baca juga : Bupati Terbit Rencana Perangin Angin Segera Jalani Persidangan

Tiko memastikan, Pemerintah bakal menggelar right issue sehingga porsi kepemilikan saham di SMGR tetap 51,01 persen.

Untuk waskita akan melakukan right issue Rp 1 triliun ke publik. Saat ini porsi kepemilikan saham Pemerintah di WSKT mencapai 75,35 persen. Selain itu, Kementerian BUMN bakal menyuntik PMN sebesar Rp 3 triliun. Dengan right issue dan PMN, diharapkan porsi kepemilikan Pemerintah menjadi 66,04 persen.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi right issue terakhir di Waskita. Tahun lalu, sudah melakukan right issue juga. Dengan rigts issue terakhir dan penjualan beberapa ruas tol, kami harapkan Waskita masuk ke fase penyehatan,” ucap mantan bos Bank Mandiri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.