Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bertemu Di Kantor Kemenko Perekonomian
Airlangga Dan Menlu Bosnia Omongin Sawit Dan Mie Instan
Rabu, 15 Juni 2022 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia beserta Bosnia dan Herzegovina sepakat mendorong kerja sama ekonomi yang lebih intensif. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi perdagangan dan investasi yang dimiliki kedua negara.
Kesepakatan ini diraih saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Bosnia dan Herzegovina Y.M. Bisera Turkovic, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (13/6).
Airlangga mengatakan, kedua negara bisa meningkatkan kerja sama di sektor industri pertahanan, business to business, hingga kerja sama hospitality.
Baca juga : Sekjen Kemendagri: Penyelenggaraan Pemilu Butuh Dukungan & Koordinasi
Selain itu, pelaku bisnis kedua negara juga bisa saling mengunjungi negara satu sama lain untuk meningkatkan kerja sama.
“Indonesia percaya, kedekatan historis kedua negara, serta hubungan baik sejak puluhan tahun lalu jadi modal dasar bagi setiap langkah strategis dalam rangka eksplorasi antara Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina,” jelas Airlangga dalam keterangannya, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi PPambudi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina Roem Kono, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Fajar Wirawan Harijo.
Baca juga : Kemenko Perekonomian Ajak Mahasiswa Terlibat Dalam Presidensi G20 Indonesia
Sementara, Menlu Bisera Turkovic didampingi Chief of Cabinet Denis Hadžović, Minister-Counselor Šaban Forić, Advisor of the Cabinet Samir Karić, serta Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia Mehmed Halilović.
Airlangga mengatakan, Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina memiliki potensi besar dalam aspek perdagangan.
Nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2021 tercatat 1,85 juta dolar AS. Saat ini, komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Bosnia adalah cocoa powder (188 ribu dolar AS), musical instruments (45 ribu dolar AS) dan telephones sets (44 ribu dolar AS).
Baca juga : Di WEF Davos, Airlangga Sampaikan Momen Emas Berinvestasi Di Indonesia
Sedangkan komoditi impor utama Indonesia dari Bosnia adalah centrifuges (439 ribu dolar AS), footwear with outers and uppers of rubber (226 ribu dolar AS), dan footwear with uppers other than rubber (95 ribu dolar AS).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya