Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bertemu Di Kantor Kemenko Perekonomian
Airlangga Dan Menlu Bosnia Omongin Sawit Dan Mie Instan
Rabu, 15 Juni 2022 06:20 WIB
Sebelumnya
Kendati begitu, Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, ada tantangan dari upaya penguatan kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara.
Salah satunya, hambatan logistik dalam melakukan perdagangan langsung dengan Bosnia dan Herzegovina.
“Hambatan itu disebabkan kondisi geografi Bosnia dan Herzegovina, serta ketergantungan pada pelabuhan negara tetangga untuk arus keluar masuk barang,” ungkap Airlangga.
Baca juga : Sekjen Kemendagri: Penyelenggaraan Pemilu Butuh Dukungan & Koordinasi
Turkovic pada kesempatan tersebut mengusulkan kedua pihak mulai membahas secara intensif terkait pembentukan direct connection dari Jakarta ke Sarajevo, begitu juga sebaliknya.
Selain itu, kerja sama antar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kedua negara dapat membantu mendorong upaya peningkatan kerja sama ekonomi yang terus dilakukan oleh kedua Pemerintahan ini.
“Bosnia dan Herzegovina terbuka dan mendukung masuknya komoditi minyak sawit asal Indonesia. Serta menawarkan Indonesia berinvestasi di sektor produk makanan,” kata Menlu Turkovic.
Baca juga : Kemenko Perekonomian Ajak Mahasiswa Terlibat Dalam Presidensi G20 Indonesia
Sebagai informasi, terdapat pabrik mie instan Indomie di Serbia saat ini. Karenanya, Pemerintah Bosnia dan Herzegovina menawarkan agar pabrik yang sama dapat dibuka di Bosnia dan Herzegovina.
Selain itu, kedua menteri ini juga membahas kondisi terkini dari dampak konflik di Ukraina. Khususnya untuk Kawasan Balkan Barat.
Airlangga dan Turkovic juga membahas tentang energy security dan food security yang saat ini menjadi perhatian banyak negara di dunia.
Baca juga : Di WEF Davos, Airlangga Sampaikan Momen Emas Berinvestasi Di Indonesia
“Untuk saat ini, kami tidak mengimpor banyak gandum dari Ukraina, sehingga bisa dipastikan imbas buruk dari konflik di sektor pangan kecil kemungkinan terjadi,” kata Turkovic.
Pada akhir pertemuan, Turkovic juga menginformasikan bahwa salah satu fokus Bosnia adalah meningkatkan kerja sama di bidang militer/ pertahanan dengan Indonesia, khususnya dengan PT Pindad. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya