Dark/Light Mode

Tokocrypto-UKI Kolaborasi Dirikan Pusat Inovasi & Literasi Blockchain

Senin, 20 Juni 2022 20:05 WIB
Kerja sama Tokocrypto-UKI dalam membangun ekosistem inovasi dan literasi (Foto: Dok. Tokocrypto)
Kerja sama Tokocrypto-UKI dalam membangun ekosistem inovasi dan literasi (Foto: Dok. Tokocrypto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokocrypto menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk membangun sebuah ekosistem inovasi dan literasi dalam mendukung transformasi teknologi blockchain dan aset kripto. Melalui ekosistem ini, para akademisi diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap perkembangan industri aset kripto di Indonesia.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui TokoScholars, sebuah platform dari salah satu ekosistem Tokocrypto yang fokus memberikan edukasi dan meningkatkan literasi terkait teknologi blockchain dan aset kripto. TokoScholars bersama UKI akan mendirikan Pojok Kripto, dedicated space pertama di Jakarta yang dikhususkan untuk pengembangan riset dan inovasi soal blockchain.

Kehadiran Pojok Kripto di UKI merupakan innovation center ketiga yang didirikan Tokocrypto berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Sebelumnya, Pojok Kripto telah berdiri di Telkom University dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga : Partai Ummat Tawarkan Gagasan Pemilu Berbasis Blockchain

Chief Operating Officer Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan pendirian Pojok Kripto di lingkungan kampus merupakan bentuk upaya Tokocrypto untuk meningkatkan literasi dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia melalui pemanfaatan teknologi blockchain. Pendirian pusat penelitian dan pengembangan tersebut diharapkan dapat memberi akses kepada seluruh sivitas akademika di UKI.

"Sebagai perusahaan teknologi yang bertujuan mengubah kehidupan melalui teknologi blockchain dan aset kripto, Tokocrypto berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya melalui peningkatan literasi yang tinggi di masyarakat. Kami bangga menyambut kolaborasi dengan UKI sebagai kelanjutan komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan inovasi teknologi blockchain dan kripto di Indonesia," kata Manda, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (20/6).

Manda berharap, Pojok Kripto di UKI bisa menjadi one stop place agar para akademisi dan masyarakat umum bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari adopsi teknologi blockchain secara optimal. Dengan edukasi bisa melahirkan inovasi penerapan teknologi yang memberikan solusi bagi kebutuhan industri dan masyarakat secara luas.

Baca juga : Pakar UI: Rusia Dikucilkan Dunia Buntut Serangan Rusia Ke Ukraina

Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa, menilai kerja sama dengan Tokocrypto dalam meningkatkan literasi dan inovasi blockchain menjadi langkah yang baik dan penting. Melalui kerja sama ini pula, diharapkan sivitas akademika UKI bisa mengembangkan pengetahuannya dan dapat mereka aplikasikan secara langsung dalam dunia nyata.

"Kerja sama ini adalah wujud dari komitmen bersama kedua institusi untuk terus mengembangkan inovasi dari teknologi blockchain dan aset kripto. Berharap mahasiswa, dosen, ataupun peneliti bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk melakukan penelitian. Selain itu diharapkan dapat menghasilkan talenta terbaik dalam membangun dan mengembangkan industri aset kripto di masa depan," kata Maksimus.

Kolaborasi Tokocrypto bersama UKI ini akan memudahkan mahasiswa, dosen dan kalangan peneliti untuk mempelajari lebih jauh memahami teknologi blockchain, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya dengan tepat. Selain menghadirkan Pojok Kripto, Tokocrypto juga akan menyediakan kurikulum dan mengadakan seminar, workshop serta program magang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa di dunia kerja, khususnya terkait sektor blockchain.

Baca juga : Rektor Unhas Ngarep Gelora Genjot Inovasi & Teknologi

Tokocrypto juga akan mendukung penuh segala bentuk penelitian berkaitan dengan blockchain dan aset kripto untuk dosen dan mahasiswa UKI. Melalui program Tokocrypto Research Grants bisa meningkatkan sumber penelitian blockchain dan aset kripto di Indonesia, serta memfasilitasi para akademisi untuk dapat membuat penelitian dari sektor tersebut.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.