Dark/Light Mode

Gencarkan Inovasi Dan Efisiensi

Pertamina Klaim Hemat Anggaran Hingga Rp 32 T

Rabu, 22 Juni 2022 09:59 WIB
Gedung Pertamina. (Foto: dok. Pertamina)
Gedung Pertamina. (Foto: dok. Pertamina)

 Sebelumnya 
Tantangan semakin berat di tahun 2022 dengan adanya dinamika geopolitik yang dipicu konflik Ukraina-Rusia yang mengakibat kenaikan ICP di atas US$100/barrel.

“Dengan efisiensi, kami bisa bertahan di tengah dinamika global yang unpredictable dan mempersembahkan laba bersih Rp 29,3 triliun di tahun 2021” ujar Pj. Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulandari dalam keterangannya, Senin (21/6)..

Di sektor hulu yang menerima windfall profit dari tingginya harga Indonesia Crude Price (ICP), Pertamina mampu melakukan optimasi biaya produksi dan services melalui serangkaian terobosan mulai dari budget tolerance profile, optimasi intervensi sumur, hingga penghematan konsumsi chemical dan penggunaan bahan bakar.

Jurus ini berbuah penghematan Rp 6,2 triliun atau lebih tinggi 10 persen dari target Rp 5,6 triliun.

Baca juga : Ini Kata Kemenkeu, Soal Anggaran Pemilu 2024 Yang Kurang Rp 5,6 Triliun

Lebih lanjut Heppy menuturkan, pada proses pengadaan minyak mentah dan produk, Pertamina menerapkan optimasi biaya pengadaan Medium Crude melalui aktivitas blending Heavy & Light Crude, Renegosiasi alpha, advance procurement, pembelian distress cargo, co-load delivery, dan extensive delivery date range, dan optimasi portofolio impor LPG (Multisource, Direct Sourcing dan Trading Swap).

Meski rumit, tapi hasilnya ciamik dengan menekan biaya hingga Rp 2,8 triliun.

Heppy menambahkan, sektor pengangkutan dan distribusi energi, optimasi biaya juga menuai ganjaran positif sebesar Rp 4,1 triliun dengan trik, antara lain perubahan pola suplai crude dan produk, perubahan rute dan jenis kapal, optimasi bunker, optimasi pola supply logistic serta optimasi biaya distribusi, handling dan storage dan renegosiasi tarif alur pelayaran, renegosiasi tanker charter rate, dan lain-lain.

Tak kalah membanggakan, pada belanja pengadaan dan perawatan non hydro, perseroan mampu membukukan penghematan biaya sebesar Rp 3,4 triliun dengan metode sentralisasi pengadaan, renegosiasi kontrak jangka panjang dan penurunan konsumsi barang/jasa.

Baca juga : Indonesia Peringkat 1 Transparansi Anggaran Di Asia Tenggara

Selain itu, dilakukan juga penyempurnaan program pemeliharaan melalui peningkatan TKDN dan reprioritasi aktivitas pemeliharaan peralatan kilang, preventive maintenance mobil tanki dan prioritasi tank cleaning serta penyempurnaan program Docking Panel dan pengurangan durasi pelaksanaan docking, Gerakan optimalisasi biaya juga masif untuk pengeluaran keuangan, umum dan administrasi. Sektor pendukung ini juga berkreasi dengan penghematan Rp 2,5 triliun, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 2,3 triliun.

Capaian ini diraih dari jurus optimasi beban pajak dan bunga dan optimasi biaya administrasi dan umum, diantaranya pemanfaatan media online untuk optimasi biaya travel dan training pekerja, pembatasan penggunaan jasa konsultan, relokasi gedung perkantoran dengan tarif sewa yang lebih murah serta reprioritas kegiatan promosi, seremonial dan sponsorship.

“Dengan menghemat energi dan bahan bakar kilang untuk penggunaan sendiri serta optimasi penggunaan listrik, anggaran Rp 403 milliar dapat diefisienkan” ujar Heppy.

Selain, berhemat biaya untuk mencetak efisiensi signifikan, Pertamina juga melakukan penghindaran biaya hingga Rp 5,1 triliun atau lebih tinggi 10 persen dari target yang dipatok sebesar Rp 4,6 triliun. Untuk mendukung upaya penghematan, Pertamina juga mampu menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp 7,1 triliun atau mencapai 107 persen dari target 2021 sebesar Rp 6,6 triliun.

Baca juga : Mowilex Hadirkan Program dan Diskon Menarik di Jakarta Fair Kemayoran

"Program cost optimization merupakan program berkelanjutan. Realisasi program cost efficiency di tahun 2020 sebesar Rp12,6 triliun. Sedangkan realisasi cost optimization sampai April 2022 sebesar Rp 2,9 triliun," pungkas Heppy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.