Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Puan Ingatkan Efektivitas Dan Efisiensi Anggaran Pemilu 2024, DPR Siap Kawal
Sabtu, 11 Juni 2022 18:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sependapat bahwa anggaran yang telah ditetapkan bagi pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai Rp 76,6 triliun harus digunakan seefektif dan seefisiensi mungkin.
Hal itu disampaikannya, merujuk pernyataan Ketua DPR Puan Maharani usai memimpin audiensi antara DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.
Puan mengingatkan, agar penggunaan anggaran Pemilu nanti dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dan dimaksimalkan sesuai kebutuhan sejak dimulainya tahapan.
Oleh sebab itu, Rifqi menyatakan siap mengawal penggunaan dari total keseluruhan anggaran yang ditetapkan tersebut. Pasalnya, ada beberapa mata anggaran yang kemudian dapat dilakukan efisiensi, terutama pada anggaran yang bersifat non-elektoral.
Baca juga : DPR Ikut Berkontribusi Terhadap Efisiensi Anggaran Pemilu 2024
"Misalnya, penyiapan kendaraan, infrastruktur kantor yang sebenarnya ada di dalam anggaran KPU Rp 76,6 triliun. Termasuk antisipasi kalau Covid-19 masih berlangsung," kata Rifqi kepada awak media di Jakarta, Sabtu (11/6).
Karena itu, dia meminta kepada KPU sebagai pelaksana berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait efisiensi tersebut, agar dapat dilakukan optimal.
"Kami sedang meminta KPU berkoordinasi dengan kementerian/lembaga agar dapat ditangani kementerian/lembaga lain. Misalnya, pengadaan APD untuk Covid bisa diserahkan pada Kemenkes saja, infrastruktur biar dijalankan Kementerian PUPR. Sehingga pengelolaan anggarannya tidak full dikelola KPU," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Hal itu bisa memangkas anggaran yang telah ditentukan. Dan diperkirakan lebih dari Rp 20 triliun akan terpangkas.
Baca juga : Gandeng Kampus di Amerika, Universitas Esa Unggul Hadirkan Pendidikan Kelas Dunia
Oleh karena itu, Rifqi menegaskan, akan terus mengawal dan menindaklanjuti pesan Puan Maharani sebagai Ketua DPR.
“Akan kami tindak lanjuti, karena Mba Puan itu bukan hanya Ketua DPR tetapi juga atasan saya (di partai)," pungkasnya.
Sebelumnya, Puan Maharani memimpin audiensi DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Puan pun menyoroti sejumlah hal, termasuk mengenai efektivitas anggaran pesta demokrasi itu.
Baca juga : KPU Resah Nih, Persiapan Pemilu 2024 Sudah Mepet
“Sudah sama-sama disepakati antara KPU dan DPR melalui Komisi II dan Pemerintah bahwa tahapan pemilu akan dimulai insya Allah sesuai dengan jadwal yang ada yakni 14 Juni 2022," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Puan juga mengingatkan mengenai efektivitas anggaran yang telah disepakati antara DPR dan pemerintah sebesar Rp 76,6 triliun.
“Anggaran Pemilu 2024 agar dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan pemilu,” ucap Puan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya