Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Latih 12,8 Juta Orang Selama Pandemi

Negara Anggota UNESCO Jempolin Program Kartu Prakerja

Rabu, 22 Juni 2022 19:40 WIB
Foto: IstimewaKa
Foto: IstimewaKa

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Kartu Prakerja, sebuah inovasi Indonesia yang diluncurkan sehari setelah pembatasan mobilitas masyarakat dua puluh enam bulan lalu, mendapat sambutan positif dalam International Conference on Adult Education ke-7 (CONFINTEA VII) di Maroko, yang diikuti Negara-negara anggota UNESCO, pada Jumat 15-17 Juni 2022.

Langkah strategis pemerintah Indonesia menjawab tantangan peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan yang terintegrasi dengan skema perlindungan sosial, merupakan inovasi yang positif.

Baca juga : Jokowi Harap Kartu Prakerja Terus Dievaluasi, Dikoreksi & Diperbaiki

Lewat transformasi digital, Program Kartu Prakerja terbukti berhasil menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, mendapat kehormatan untuk memaparkan program kartu Prakerja pada sesi utama panel ke-4 dengan tema “Preparing Adults For The Future”, kepada para panelis secara daring.

Baca juga : Pidato Di UI, Luhut Bicara Penanganan Pandemi Hingga Pembentukan Karakter

Presentasi yang dipaparkan Airlangga, ditanggapi dengan baik oleh para perwakilan dari lembaga internasional serta pemimpin internasional dari pembuat kebijakan pendidikan orang dewasa di seluruh dunia.

Program Kartu Prakerja yang dipresentasikan, telah diteliti secara independen, baik oleh peneliti nasional maupun internasional, seperti Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP dan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab Southeast Asia (J-PAL SEA). Para peneliti tersebut menilai bahwa Program Kartu Prakerja memiliki konsistensi yang positif.

Baca juga : UU Keolahragaan Jadi Panduan Kemenpora Jalankan Program Kerja

Airlangga menjelaskan, sebagai program bantuan tunai bersyarat, Kartu Prakerja tidak hanya membantu pekerja terkena PHK dan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sebelum kembali bekerja, tapi secara umum juga membantu menciptakan wirausaha.

Insentif yang diberikan setelah mereka menyelesaikan pelatihan, terbukti justru memperkuat daya beli mereka di masa pandemi, karena mayoritas mereka menggunakannya untuk membeli bahan makanan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.