Dark/Light Mode

Jakarta Hajatan, Produk UMKM Diburu Di Tokopedia

Rabu, 22 Juni 2022 20:08 WIB
Acara media briefing Tokopedia. (Foto: Ist)
Acara media briefing Tokopedia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Merayakan HUT ke-495 DKI Jakarta 22 Juni 2022, Tokopedia mencatat beberapa kategori paling laris sepanjang kuartal II-2022 di ibu kota, yaitu makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik dan otomotif.

Di sisi lain, baju pangsi, blangkon Betawi dan Sabuk Adat Betawi menjadi beberapa produk khas Betawi paling dicari.

Tren belanja ini dipengaruhi oleh inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk mendekatkan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Kampanye Bangga Buatan Indonesia adalah salah satu wujudnya.

Baca juga : Vaksin Perdana PMK Telah Tiba Di Indonesia

“Tokopedia juga terus menyediakan panggung bagi UMKM DKI Jakarta. Misal lewat peluncuran toko JakArtisan bersama Dekranasda DKI Jakarta, pelatihan UMKM Kelas Maju Digital hingga pameran daring produk UMKM DKI Jakarta Jumat Beli Lokal yang disiarkan setiap Jumat di Tokopedia Play,” kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.

Antusiasme masyarakat dalam mendukung produk UMKM DKI Jakarta sangat tinggi. Terlihat dari lonjakan jumlah views selama acara Jumat Beli Lokal berlangsung di Tokopedia Play yang mencapai hampir 5 kali lipat di kuartal II 2022 dibandingkan ketika acara disiarkan pertama kali di 2021.

“UMKM lokal harus beradaptasi dan berinovasi lewat platform teknologi agar bisa relevan dengan perkembangan era digital. Kami juga mengajak lebih banyak masyarakat untuk mendukung UMKM DKI Jakarta, salah satunya dengan membeli karya mereka,” tambah Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati.

Baca juga : Saatnya Hentikan Korupsi Di Daerah

Dakara Indonesia dan Sancraft, merupakan contoh UMKM lokal binaan Dekranasda DKI Jakarta yang memanfaatkan Tokopedia untuk memulai dan membangun bisnis. Dakara Indonesia, Berdayakan Ibu-ibu Rusun untuk Lestarikan Tenun Modern. Seluruh bahan busana bertema etnik yang digunakan Dakara Indonesia menggunakan bahan tenun ikat dan lurik.

“Lewat Dakara, kami membuat tenun lebih modern agar bisa diterima semua kalangan, termasuk anak muda," kata pemilik Dakara Ayu Purnama.

Pemilik Sancraft, Sanjung Sari Pursie, memulai usaha setelah ia mendapatkan respon positif dari rekannya saat menghasilkan totebag dengan ilustrasi buatan sendiri, yang terinspirasi dari karya seniman-seniman di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Baca juga : Gibran Pamerkan Ratusan Produk UMKM Solo Di Paris

Kini berbagai ikon khas Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, bis kota hingga tari jaipong, juga menjadi ilustrasi pada produk Sancraft. “Seiring berjalannya bisnis, kami pun terus melakukan inovasi, salah satunya dengan memproduksi jenis produk baru, seperti gantungan kunci dan notes,” ujar Sanjung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.