Dark/Light Mode

Pengamat: Tugas Kementan Jamin Stok Pangan Saat Kemarau, Bukan Kendalikan Harga

Rabu, 10 Juli 2019 11:37 WIB
Sawah kekeringan/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Sawah kekeringan/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Naiknya beberapa harga komoditas pangan akibat musim kemarau tak dapat diarahkan sepenuhnya sebagai tanggung jawab Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu disampaikan pengamat pertanian Universitas Nasional, IGS Soekartono.

Soekartono menjelaskan, paling utama yang harus diperhatikan saat musim kemarau atau kekeringan tiba adalah jaminan kesiapan stok pangan di pasaran. Di situlah Kementan perlu bekerja keras memastikan bahwa pangan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat tersedia.

Baca juga : Kualitas Beras Bulog Diyakini Paling Top

"Saat kemarau, itulah yang perlu diwaspadai. Tugasnya Kementan memastikan pertanian tetap produktif dan komoditas pangan aman," ujar Soekartono.

Soal harga yang melonjak, menurut Soekartono, tak dapat musim kemarau dijadikan sebagai alasan. Sebab hal itu menyangkut jalur distribusi niaga dan pasokan masuk ke pasaran.

Baca juga : Tak Benar, Cabe Magetan Terserang Penyakit

"Jadi meskipun kemarau tapi kalau pangannya tetap aman, harga seharusnya tetap stabil. Jika masih mahal, berarti ada sesuatu lain hal kan," ungkap Soekartono.

Beberapa komoditas pangan dikabarkan mengalami kenaikan harga di pasaran, seperti antara lain cabai, bawang, dan sayur mayur. Kenaikan itu dianggap akibat kemarau yang ternyata datang lebih cepat dibandingkan prediksi sebelumnya sehingga berdampak ke produktivitas pertanian.

Baca juga : Gelar Bazar, Kemendag Serap Ayam Peternak Untuk Naikkan Harga

Sedangkan pihak Kementan telah menegaskan bahwa ketersediaan pangan tetap akan aman untuk pasokan di pasaran. Kementan telah melakukan berbagai upaya antisipasi kemarau dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.