Dark/Light Mode

Dicurhati Petani, Teten Dukung Pembangunan Pabrik Olahan Kelapa Sawit Di Kabupaten Agam

Jumat, 1 Juli 2022 14:43 WIB
Foto: Dok. Kemenkop UKM
Foto: Dok. Kemenkop UKM

 Sebelumnya 
"Bahkan dapat mengatasi gizi buruk atau stunting pada anak, serta produk sampingannya dapat dikembangkan menjadi bahan baku kosmetik dan sabun," katanya.

Untuk itu Teten mengatakan, strategi yang dilakukan yaitu pendampingan kelembagaan koperasi.

"Selain itu perluasan akses pembiayaan untuk koperasi melalui LPDB-KUMKM sebagai modal kerja berkolaborasi dengan BPD-PKS, untuk modal investasi dan BRI dengan skema KUR Klaster bagi kelompok petani," katanya.

Kemudian bersama Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Kota Medan, telah dilaksanakan pilot plant teknologi minyak makan merah (yang didemokan pada 9 Juni 2022). Pengembangan SNI produk baru Minyak Makan Merah oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), serta piloting pengembangan minyak makan merah oleh koperasi di 6 provinsi (Sumut, Riau, Jambi, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar).

Baca juga : Petani Dorong Pemerintah Benahi Tata Kelola Harga Sawit

"Adanya inovasi minyak makan merah ini akan mewujudkan kemandirian sawit rakyat melalui hilirisasi produksi sawit dari TBS ke CPO, dan dari CPO ke minyak makan merah oleh koperasi untuk meningkatkan nilai tambah petani sawit," kata Teten.

Ia berharap, inisiasi ini dapat berjalan dengan baik, karena tahapan diawali dengan adanya inovasi, kemudian terbangunnya kolaborasi, yang selanjutnya ada akselerasi dari berbagai pihak, sehingga dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan bersama.

"Untuk itu saya mengajak KUD Tiku V Jorong untuk mengolah kelapa sawit jadi CPO dan minyak makan merah secara mandiri. Saya sudah bicara dengan Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) agar untuk menyediakan bibit tanaman bersertifikat, sehingga produk yang dihasilkan berkualitas. Ada teknologinya di Medan bagaimana kelapa sawit CPO ini menjadi minyak makan merah," ujar Teten.

Indonesia merupakan negara produsen terbesar minyak sawit dunia, yang total produksi sawitnya menembus 50 juta ton per tahun.

Baca juga : HUT Ke-57, Telkom Dorong Pengembangan UMKM Di Kota Bangka

Dari data (BPS Statistik Kelapa Sawit, 2020 sebanyak 14,59 juta hektare total luas perkebunan sawit di Indonesia, hanya sekitar 6,04 juta hektare atau 41 persen dikelola oleh petani swadaya dan 35 persen di antaranya adalah hasil dari sawit rakyat.

Namun, hilirisasi kelapa sawit oleh rakyat belum optimal. Diketahui, dengan total produksi sawit Indonesia menembus 50 juta ton per tahun, maka Indonesia menjadi negara produsen terbesar minyak sawit dunia.

Dengan demikian, tingkat produktivitas rata-rata per tahun baru mencapai 2,30 persen, masih rendah dibandingkan negara tetangga Malaysia, sudah mencapai 6,49 persen per tahun dan Thailand sebesar 29,17 persen per tahun, dengan kualitas bibit tanaman bersertifikat.

Pengurus KUD Tiku V Jorong Darwan yang mewakili Ketua KUD Tiku V Jorong AM Datuak Bandaharo mengatakan, saat ini KUD mengelola sekitar 3.000 ha lahan pertanian kelapa sawit. Dengan 3.700 anggota petani, KUD memiliki aset sekitar Rp142 miliar dan telah berusia 30 tahun.

Baca juga : Sahabat Ganjar Bermanuver Sosialisasikan GP Di Kabupaten Kuningan

"Dana yang sudah kita dibagikan ke peserta KUD sebanyak Rp 136 miliar, dengan masing-masing peserta hasil mendapat Rp 221 juta per keluarga," katanya.

Dalam mengatasi terjadinya penurunan harga sawit, KUD Tiku V Jorong mencari cara agar kelapa sawit bisa tetap terjual dengan harga wajar di pasaran.

"Saat ini kami memiliki harapan untuk membangun sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng, agar CPO tidak terlalu banyak ekspor dan kami bisa mengolahnya sendiri. Mulai dari lahan seluas 16,5 ha, kelengkapan dokumen hingga izin pendirian pabrik sudah kami siapkan. Kami mohon dukungannya kepada Kemenkop UKM," ungkapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.