Dark/Light Mode

Dunia Terancam Resesi, Rupiah Lemes

Senin, 4 Juli 2022 10:00 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,02 persen ke level Rp 14.945 per dolar dibanding perdagangan Jumat (1/7) di level Rp 14.942 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terhadap dolar AS bervariasi. Yen Jepang naik 0,16 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,03 persen, won Korea Selatan minus 0,03 persen, peso Filipina minus 0,18 persen, yuan China naik 0,03 persen, ringgit Malaysia minus 0,05 persen, dan baht Thailand.

Baca juga : Waspada Data Ekonomi AS, Rupiah Tak Bertenaga

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,07 persen di posisi 105,062. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,34 persen ke level Rp 15.544, terhadap poundsterling Inggris turut melemah 0,26 persen ke level Rp 18.023, dan terhadap dolar Australia juga minus 0,23 persen ke level Rp 10.143.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam riset hariannya mengatakan, rupiah masih akan tertekan dengan adanya aksi dari pasar terkait hasil pertemuan The Fed serta, adanya risiko resesi.

Baca juga : Astronacci Prediksi Rupiah Tembus Rp 16.200

"Pertemuan The Fed rencananya digelar Rabu ini, ditambah dengan rilis data non farm payrolls AS Jumat pekan ini diprediksi makin memperkuat dolar dan menekan rupiah,” ujarnya, Senin (4/7).

Ia memproyeksi, pergerakan nilai tukar rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp 14.930-Rp 14.970 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.