Dark/Light Mode

Desa Energi Berdikari Cilacap Hadirkan Green Energy Bertenaga Surya Dan Angin

Rabu, 6 Juli 2022 12:59 WIB
Foto: Dok.Pertamina
Foto: Dok.Pertamina

 Sebelumnya 
Dari keseluruhan kincir dan solar panel dapat menghasilkan daya sebesar 16.200 WP (Watt Peak) yang disimpan di storage masing-masing dan dialirkan menggunakan kabel kepada 78 Rumah tangga, 1 sekolah, 1 masjid dan 2 rumah produksi.

Tak hanya menghasilkan energi, teknologi ini mengurangi hingga 126,4 ton CO eq/tahun. Inilah wujud komitmen Pertamina dalam mencegah perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca juga : Jadikan Belajar Mengasikan, Dosen Universitas Mercu Buana Asah Kreatifitas Digital

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menjelaskan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam program Desa Berdikari Cilacap merupakan upaya Pertamina mengurangi jejak emisi dalam kerangka ESG (Environmental, Social & Governance).

“Pemanfaatan EBT merupakan komitmen Pertamina pada dunia untuk mengurangi emisi GRK sebesar 30 persen pada tahun 2030. Pertamina menargetkan menargetkan peningkatan total kapasitas EBT menjadi 10,2 Gigawatt pada tahun 2026,” ujar Heppy dalam keterangannya, Rabu (6/7).

Baca juga : Rukita Kembali Berikan Hunian Gratis Bagi Generasi Muda Pahlawan Pandemi

Heppy menambahkan, Pertamina memiliki Program Desa Energi Berdikari tahun 2021 sebanyak 19 program meliputi energi surya 10 program, energi microhydro 2 program, energi biodiesel 2 program dan energi biogas sebanyak 5 program.

Menurutnya pada tahun 2022, Pertamina melanjutkan program Desa Energi Berdikari sebanyak 40 program, terdiri energi surya 28 program, energi microhydro 2 program, energi biogas 6 program dan energi dari pengolahan sampah 4 program.

Baca juga : Eka Hospital Hadirkan Peralatan Operasi Tulang Belakang Terkini

“Pertamina akan terus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi menuju energi bersih sejalan dengan tren global,” pungkas Heppy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.