Dark/Light Mode

Mudah dan Pilihan Menu Beragam, Go-Food Paling Direkomendasikan Milenial

Sabtu, 13 Juli 2019 06:00 WIB
Grafis layanan Go-Food (Foto: Istimewa)
Grafis layanan Go-Food (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - GO-Food menjadi layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi (online) paling banyak digunakan dan direkomendasikan milenial. Bukan hanya karena sebagai pelopor, bagian dari ekosistem GOJEK itu dipilih kaum muda karena kemudahan dan menu beragam.

”Ketika ditanya tentang GO-Food, kaum milenial 100 persen mengetahuinya. Sedangkan kompetitornya, yaitu GrabFood, skornya 91,9 persen. Top of mind, ketika ditanya spontan tentang layanan pesan-antar makanan online, GO-Food lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan GrabFood,” ucap CEO dan Founder Alvara Research, Hassanudin Ali, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (12/7).

Penilaian aspek top of mind GO-Food di mata milenial sebesar 70,1 persen. Ada pun GrabFood sebesar 29,9 persen. 

Baca juga : Mitsubishi Gelar Xpander Pinter Bener Family Festival Di Bekasi

Begitu juga dalam penilaian aspek Future Intention untuk mengetahui layanan apa yang ingin digunakan konsumen milenial di masa mendatang. Sebesar 70,5 persen menjawab GO-Food sebaliknya GrabFood hanya 39,0 persen.

Maka, kata pria biasa disapa Hasan, itu tidak mengherankan jika GO-Food menjadi pemimpin layanan tersebut dengan tingkat penggunaan oleh kaum milenial sebesar 71,7 persen. Ada pun GrabFood digunakan oleh 39,9 persen milenial.

Dominannya GO-Food pada aplikasi pesan-antar makanan digital tidak terlepas dari daya jangkau dan popularitasnya di banyak kota di Indonesia. ”GO-Food dikenal oleh 100 persen responden di seluruh wilayah survei. GrabFood hanya dikenal 100 persen oleh responden di Jakarta,” Hasan memaparkan.

Baca juga : Rayuan Romy ke Menag: Haris Juga Direkomendasikan Khofifah dan Ulama

Survei ini dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bali, Padang, Yogyakarta, dan Manado. 

Apakah ada faktor karena GO-Food merupakan produk nasional sehingga menjadi pilihan milenial? ”Alasan nasionalisme tidak kita tanyakan. Lebih kepada benefit yang diterima konsumen milenial. Mayoritas menjawab terkait dengan benefit (keuntungan) yang didapatkan konsumen itu,” jawabnya.

Berdasarkan hasil survei yang sama, konsumen milenial secara berurutan berdasarkan skor tertinggi menyatakan GO-Food identik dengan layanan cepat, mudah, dan banyak pilihan menu. Sebaliknya GrabFood disebutkan banyak promo, layanan cepat, dan murah.

Baca juga : Cegah Perang Dagang, Mendag Dorong Reformasi WTO

”Seperti kita tahu, kemunculan GO-Food ini telah menumbuhkan banyak wirausahawan kuliner di banyak kota di Indonesia. Salah satu manfaat e-Commerce hadir adalah tumbuh UKM-UKM baru yang sebelumnya nggak ada,” tuturnya. 

Survei dimaksud merupakan penelitian berjudul ‘Perilaku dan Preferensi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Aplikasi e-Commerce 2019’ yang dilakukan Alvara Research Center. Dilakukan terhadap 1.204 responden dengan metodi interview (face to face) dan margin error 2,89 persen.

Ketua Bidang Ekonomi Digital dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, menyebut bahwa memang fakta banyak pelaku usaha baru yang muncul dari kehadiran e-Commerce di Indonesia. ”Data McKinsey 2018, ada 26 juta usaha baru yang timbul dari e-Commerce,” terusnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :