Dark/Light Mode

Rayuan Romy ke Menag: Haris Juga Direkomendasikan Khofifah dan Ulama

Rabu, 26 Juni 2019 18:56 WIB
Menag Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Menag Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengakui bahwa mantan Ketum PPP, M Romahurmuziy alias Romy, pernah ‎merekomendasikan secara langsung terkait sosok Haris Hasanuddin. Haris saat itu sedang mendaftar sebagai Kakanwil Kemenag Jatim.

"Oh ya, yang terkait dengan Haris Hasanuddin hanya masukan dari Romahurmuziy (yang secara langsung)," ungkap Lukman saat bersaksi di sidang perkara dugaan jual-beli jabatan pada lingkungan Kemenag, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Baca juga : Kata Sekjen Kemenag, Menteri Lukman Minta Haris Hasanuddin Dimenangkan

Namun demikian, Lukman mengklaim sama sekali tidak ada intervensi atau keharusan untuk menjalankan rekomendasi dari siapa pun dalam proses seleksi jabatan itu. Termasuk dari Romy. Pemilihan pejabat mutlak ada di tangan Pansel dan Panpel.

"Sama sekali tidak. Saya merasa saya cukup mandiri untuk menjalankan kewenangan saya sebagai menag tanpa intervensi dari pihak mana pun," tegas Lukman. 

Baca juga : PM Mahathir Berkomitmen Eratkan China Dan Malaysia

Selain merekomendasikan sendiri, Romy juga membawa nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kepada Menag, Romy menyatakan bahwa Haris juga direkomendasikan Khofifah dan para ulama.

"Yang terkait dengan Saudara Haris, seinget saya Saudara Romahurmuziy pernah menyampaikan kepada saya itu mendapat semacam rekomendasi dari pejabat, Gubernur Jatim beberapa tokoh ulama memberi apresiasi saudara Haris. Itu hanya sebagai saran dan masukan," terangnya. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.