Dark/Light Mode

Zulhas Resmi Lepas Ekspor Baja Terbaik Indonesia Ke Selandia Baru

Selasa, 26 Juli 2022 12:45 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru, hasil produksi PT Gunung Raja Paksi, Tbk, di Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (26/7). (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru, hasil produksi PT Gunung Raja Paksi, Tbk, di Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (26/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru. Baja tersebut merupakan hasil produksi PT Gunung Raja Paksi, Tbk, di Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (26/7).

Mendag Zulhas mengaku sangat bahagia lantaran berhasil melepas ekspor baja produksi Indonesia ke Selandia Baru. Soalnya, Selandia Baru merupakan negara dengan standar yang ketat.

"Hari Ini saya bahagia ya melepas ekspor baja ke New Zealand (Selandia Baru). New Zealand itu saya tahu punya standar yang sangat ketat, tidak ada toleransi apapun," tuturnya.

Baca juga : Promosikan Produk Indonesia Ke Pengusaha Maroko

Mendag Zulhas meyakini, usai mengirim ke Negeri Kiwi, PT Gunung Raja Paksi akan lebih mudah untuk melakukan ekspor ke seluruh dunia.

"Jadi kalau berhasil tembus pasar New Zealand, Australia, berarti perusahaan Gunung Raja Paksi ini sudah bisa ekspor di seluruh dunia," ungkap Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas memastikan, terus mendukung penuh industri baja di Indonesia. Ditegaskannya, dukungan industri baja di Tanah Air diperlukan agar dapat terus berkembang.

Baca juga : Lebih Dari 70 Persen Mitra Pengemudi Grab Indonesia Telah Divaksin Booster

"Ini harus kita dukung industri baja dan lindungi agar terus berkembang," tegas Mendag Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menegaskan dengan semakin berkembangnya industri baja Tanah Air akan memberikan keuntungan kepada negara.

"Satu, kita bisa ekspor dan kedua, kita bisa mendapatkan keuntungan lebih sehingga tidak perlu impor lagi," tandas Mendag Zulhas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.