Dark/Light Mode

APKASI Dialogue

Bangkitnya Kabupaten Melalui Investasi Hijau

Selasa, 2 Agustus 2022 12:10 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Dalam upaya memperoleh bahan baku, Unilever mendorong para pemasok untuk turut menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

"Upaya menerapkan praktik yang berkelanjutan sejalan dengan strategi keberlanjutan kami yang dinamakan Unilever Compass," ungkapnya.

Sementara Bupati Kabupaten Siak Alfedri pada paparannya menyampaikan, pihakny terus mengembangkan skema pendanaan inovatif sebagai pengejawantahan Siak Hijau.

Baca juga : Bahlil Percepat Pengembangan Investasi Hijau Berkelanjutan

Salah satu langkahnya adalah membuat Siak Jurisdictional Investment Outlook 2022: Commodity Conservation and Collaboration, sebagai etalase penghubung bagi Kabupaten Siak kepada investor pendanaan hijau.

"Ini dapat terjadi semangat kolaborasi multipihak baik dari Pemkab, masyarakat, dan swasta dengan semangat menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas," tutur Alfredi.

Memasuki sesi akhir executive dialogue, turut dilaksanakan pula soft launching Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB).

Baca juga : Jokowi: Kalau Nggak Tuntas Di Menteri Investasi, Silakan Hubungi Saya

Menurut Herman Suparman selaku Direktur Eksekutif KPPOD sekaligus Koordinator Konsorsium Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan.

Program Indeks tersebut dirancang sebagai wujud kolaborasi multipihak untuk mendorong percepatan implementasi prinsip pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon di daerah.

IDSDB diharapkan dapat berlaku sebagai salah satu landasan dalam pola pembangunan nasional dandaerah, maupun acuan insentif publik dan non-publik bagi daerah yang telah lebih maju dalam praktik keberlanjutan.

Baca juga : ASEPHI Siap Bangkitkan Bisnis Kerajinan Indonesia

IDSDB dipertajam dengan melengkapi variabel yang secara langsung dapat menunjukkan sejauh mana prinsip pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon diterapkan oleh daerah.

"IDSDB diharapkan menjadi landasan dalam pola pembangunan nasional dan daerah, maupun acuan insentif publik dan non-publik bagi daerah yang telah lebih maju dalam praktik keberlanjutan," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.