Dark/Light Mode

Garuda Indonesia Kembalikan 2 Pesawat Bombardier CRJ-1000

Selasa, 2 Agustus 2022 20:10 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) melakukan pengembalian secara bertahap pesawat Bombardier CRJ-1000 yang dimulai dari pengembalian 2 unit pada Senin (1/8/2022) kemarin.

Garuda mulai mengembalikan secara bertahap pesawat Bombardier CRJ-1000 yang pada fase awal ini dilakukan melalui pengembalian 2 pesawat produksi Perusahaan berbasis di Montreal, Kanada dari total 18 pesawat Bombardier CRJ-1000 yang sebelumnya pernah dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pengembalian armada tersebut merupakan bagian dari langkah transformasi Garuda Indonesia guna memperkuat fundamental operasional yang lebih solid.

Baca juga : Gandeng UAC, Dirgantara Indonesia Teken Kerja Sama Perawatan MRO Pesawat C-130

Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan utilisasi armada serta penyesuaian alat produksi termasuk spesifikasi pesawat yang disesuaikan dengan segmentasi dan karakteristik pasar.

"Pengembalian armada CRJ ini menjadi langkah berkelanjutan perusahaan dalam upaya restrukturisasi armada yang turut diselaraskan melalui optimalisasi cost structure guna menjadikan Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang semakin agile dan adaptif," paparnya, Selasa (2/8/2022).

Adapun, pengembangan armada tersebut merupakan bagian dari hasil tindak lanjut kesepakatan negosiasi bersama lessor pesawat Bombardier CRJ-1000 yakni Nordic Aviation Capital (NAC) serta Export Development Canada (EDC).

Baca juga : Ini Evaluasi Aji Santoso Usai Gebuk Persita 2-0

Pengembalian armada tersebut, bagian dari strategi restrukturisasi yang dijalankan Garuda Indonesia. Hal ini sejalan telah rampungnya putusan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) termasuk intensifikasi rencana strategis mempercepat pemulihan kinerja.

Pengembalian dua pesawat Bombardier CRJ-1000 dengan nomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN tersebut diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju MHIRJ Facility Service Centre, Tucson, Arizona, Amerika Serikat.

“Hal ini turut sejalan dengan komitmen semakin cermat dan prudent mengembangkan langkah ekspansi kinerja dengan basis kebutuhan alat produksi yang lebih terukur dan mengedepankan basis landasan cost leadership dalam setiap prosesnya,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.