Dark/Light Mode

Rekrut Talenta Terbaik Dari Kalangan Disabilitas, Erick Pede, BUMN Bisa Go Global

Rabu, 3 Agustus 2022 15:06 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dalam acara Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Gedung Tenis Indoor, GBK Senayan, Jakarta, Rabu (3/8). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dalam acara Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Gedung Tenis Indoor, GBK Senayan, Jakarta, Rabu (3/8). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bahagia, karena kementerian yang dipimpinnya mampu menjaring banyak talenta dari Indonesia Timur. 

Selain itu, seleksi penerimaan karyawan baru BUMN yang transparan, juga mampu menjaring banyak bakat terbaik dari kalangan disabilitas.

Erick optimistis, proses perekrutan bakat terbaik yang transparan dan fair itu, dapat mengantarkan prestasi BUMN ke pentas global.

"Saya mengapresiasi BUMN, yang terus dan konsisten mampu menjalankan proses rekrutmen secara transparan. Tidak menomorduakan saudara kita yang luar biasa, dari penyandang disabilitas. Banyak pula dari Indonesia Timur yang diterima. Mereka adalah calon pemimpin masa depan. Saya yakin, mereka dapat membawa BUMN ke pentas global," ujar Erick dalam acara Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Gedung Tenis Indoor, GBK Senayan, Jakarta, Rabu (3/8).

Baca juga : Erick: BNI Makin Siap Lompat Lebih Tinggi

BUMN selaku garda perekonomian nasional, mesti berani berkiprah ke pentas global. Dengan tetap mengusung konsep ekonomi kerakyatan, Erick percaya, BUMN mampu bersaing dengan sejumlah perusahaan mancanegara, yang mengusung konsep kapitalis.

"Kita harus berani bersaing dengan perusahaan global," ujar Erick.

Acara inagurasi karyawan BUMN 2022 merupakan terobosan baru yang dilakukan BUMN. Acara yang baru pertama kali dihelat ini penting untuk menumbuhkan kultur BUMN yang mengedepankan kolaborasi, harmoni, loyalitas, adaptif, amanah, dan kompeten (AKHLAK).

Karena itu, Erick berharap, karyawan lintas BUMN bisa saling mengenal, berkolaborasi, dan bersinergi.

Baca juga : Cetak Laba Terbaik, Menteri Erick Apresiasi BNI

"Sejak awal, kita mendorong satu dan lainnya generasi penerus BUMN untuk saling mengenal. Yang selama ini sendiri-sendiri, sekarang digabungkan. Supaya bisa saling kenal sejak awal," ujar Erick.

Transformasi BUMN, kata Erick, mesti dimulai dengan pondasi sumber daya manusia. Transformasi tidak mungkin sukses, kalau tidak ada transformasi dari kultur atau karakter sumber daya manusia di BUMN.

"Yang namanya transformasi, itu banyak yang gagal. Karena mereka hanya business model-nya saja yang berubah. Padahal, yang paling penting dari transformasi itu adalah manusianya atau pembangunan karakter," beber mantan Presiden Inter Milan itu.

Sejak awal, Erick ingin menanamkan prinsip bela negara pada seluruh sumber daya BUMN. Sebab, bekerja di BUMN, sejatinya tak hanya sekadar mencari profit bagi perusahaan. Tetapi juga memberi manfaat bagi bangsa dan negara.

Baca juga : Partai Garuda: Jangan Ada Maling Teriak Maling

"Lewat program bela negara, generasi muda Indonesia di BUMN ini punya kebersamaan, punya daya juang tinggi, dan juga mengerti bekerja di BUMN. Karena bekerja di BUMN itu sesuatu yang tidak mudah," papar Erick.

"Kita tak hanya memastikan BUMN-nya sehat, tetapi juga memastikan sepertiga perekonomian Indonesia itu mampu menjaga keseimbangan, untuk mengatasi kesenjangan. Kita harus bisa mengintervensi, ketika terjadi pasar yang terdisrupsi," tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.