Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AP II dan Changi Airport Group Sepakati 3 Kerja Sama, Berikut Rinciannya

Kamis, 4 Agustus 2022 12:29 WIB
AP II dan Changi Airport Group sebagai dua operator bandara terbesar di kawasan ASEAN, tengah mengeksplorasi kerja sama. (Dok. Angkasa Pura II)
AP II dan Changi Airport Group sebagai dua operator bandara terbesar di kawasan ASEAN, tengah mengeksplorasi kerja sama. (Dok. Angkasa Pura II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura (AP) II dan Changi Airport Group kembali menggelar pertemuan kedua di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (3/8/2022). Dalam pertemuan tersebut, disepakati tiga kerja sama kedua pihak.

Pertemuan kedua ini dilakukan di Kantor Pusat AP II, dihadiri antara lain oleh President Director AP II Muhammad Awaluddin dan CEO Changi Airport Group Lee Seow Hiang.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II dan Changi Airport Group saat ini memiliki tujuan sama yakni mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi Covid-19.

“AP II dan Changi Airport Group sebagai dua operator bandara terbesar di kawasan Asean tengah mengeksplorasi kerja sama sehingga kami dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pemulihan penerbangan, baik itu di Indonesia maupun Asia Tenggara,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin juga menyampaikan bahwa AP II saat ini tengah mendorong pemulihan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di bandara-bandara yang dikelola perseroan termasuk Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Gandeng 22 Bank, Artajasa Sepakati Kerja Sama Layanan BIP Terhubung BI-FAST

“Pemulihan penerbangan di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik. Recovery rate di Bandara Soekarno-Hatta bahkan saat ini telah mencapai sekitar 82 persen, dengan kata lain lalu lintas penerbangan sudah sekitar 82 persen dari 2019 saat belum ada pandemi,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Adapun di dalam pertemuan tersebut, AP II dan Changi Airport Group mengeksplorasi tiga aspek untuk dikerjasamakan, yaitu:

1. Sinergi Pengembangan Pariwisata

AP II dan Changi Airport Group akan bersinergi dalam mengembangkan sektor pariwisata. AP II meminta kepada Changi Airport Group supaya di Bandara Changi disediakan space khusus.

Seperti misalnya, digital banner dan media lainnya untuk mempromosikan 5 destinasi super prioritas di Indonesia, yaitu Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara) dan Likupang (Sulawesi Utara).

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Asia-Afrika Di Negeri Sakura

“Kami berharap promosi 5 destinasi super prioritas ini dapat mendukung sektor pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Penumpang internasional setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dapat melanjutkan perjalanan ke 5 destinasi super prioritas," ujar Muhammad Awaluddin.

2. Sinergi penerapan Airport Collaborative Decision Making (ACDM) antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi

AP II telah menerapkan ACDM di Bandara Soekarno-Hatta sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi secara real time dari seluruh stakeholder yakni operator bandara, maskapai, ground handling, air traffic services dan mitra pendukung lainnya.

“Sinergi ACDM antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat membuat penerbangan rute Jakarta - Singapura semakin optimal dan efisien, yang berujung pada peningkatan layanan bagi para penumpang,” ujar Muhammad Awaluddin.

CEO Changi Airport Group Lee Seow Hiang menuturkan Bandara Changi dan Bandara Soekarno-Hatta merupakan rekanan yang jika bersinergi maka akan memiliki sistem yang besar.

Baca juga : 8 Kecamatan Banjir, Bupati Garut Tetapkan Status Darurat Bencana

Apabila Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat bersinergi terkait operasional penerbangan salah satunya melalui ACDM maka kedua bandara dapat melakukan perencanaan dengan baik semisal dalam menghadapi keterlambatan penerbangan (delay).

“Jika kita bersama-sama, maka kita punya sistem yang besar,” ujar Lee Seow Hiang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.