Dark/Light Mode

Wuling Air EV Bikinan RI Diluncurkan

Airlangga Optimis Target Net Zero Emission Bisa Dikebut

Senin, 8 Agustus 2022 16:55 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat tes drive Wuling Air EV di PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8). (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat tes drive Wuling Air EV di PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah tantangan global 5C atau The Perfect Storm yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living, perekonomian Indonesia mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihan.

Pada kuartal II-2022, perekonomian Indonesia tetap tangguh dan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen, dibanding tahun sebelumnya (yoy).

 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) saat peluncuran mobil Wuling Air EV di Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8). (Foto: Humas Ekon)

 

Pertumbuhan ekonomi yang impresif pada kuartal II tersebut, antara lain ditopang oleh sektor industri pengolahan non migas yang mampu tumbuh sebesar 4,33 persen (yoy). Dengan kontribusi sebesar 16,01 persen terhadap PDB.

Secara keseluruhan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,01 persen (yoy), dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,84 persen.

Baca juga : Musim Gadu Tanam 12 Ribu Hektar, Purwakarta Optimis Perkuat Stok Beras Nasional

"Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang tumbuh cepat. Hingga kuartal II tahun ini, industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 7,35 persen. Dengan share terhadap PDB sebesar 1,36 persen," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air EV di PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga secara resmi membuka acara peluncuran produksi perdana mobil Wuling Air EV, buatan Indonesia.

Menko Airlangga juga berkesempatan meninjau general assembly pabrik Wuling, untuk melihat proses pembuatan mobil-mobil produksi Wuling. Dilanjutkan test drive mengendarai mobil Wuling Air EV.

Berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di dunia, diharapkan dapat terus meningkat. Menembus 55 juta unit EV pada tahun 2040.

Untuk menangkap peluang tersebut, sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan.

Serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB, melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.

Baca juga : Dirut PLN Beberkan Jurus Capai Net Zero Emission 2060

“Dengan peluncuran ini,  masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan baterai atau electric vehicle yang harganya affordable (terjangkau, Red). Dengan adanya mobil EV ini, diharapkan dapat menciptakan net zero emission. Makin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya akan emakin menurun,” papar Menko Airlangga.

Pemerintah optimis, sektor industri akan terus tumbuh. Terlebih, Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi ke level 51,3 pada Juli 2022 atau meneruskan tren ekspansif 11 bulan berturut-turut.

Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga menunjukkan, sektor Industri Pengolahan pada kuartal III-2022 diperkirakan mampu meneruskan pertumbuhan kembali.

"Saya berharap, PT SGMW yang baru sekitar 7 tahun berdiri di Indonesia, bisa menjadi leading EV producer di seluruh Indonesia. Dengan investasi sebesar 1 miliar dolar AS, 10 ribu karyawan, dan luas area sebesar 60 hektar, perusahaan ini menjadi salah satu basis ekspor otomotif Indonesia," tutur Menko Airlangga.

Produk Wuling Air EV yang diluncurkan perdana pada kesempatan tersebut, adalah KBL-BB terbaru yang dikembangkan Wuling.

Produk ini juga telah dikonfirmasi sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Baca juga : Airlangga Dorong KEK Lido Dikebut

Pemerintah mengapresiasi komitmen kerja sama dari PT SGMW, yang terus mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20, dengan kualitas produk dan layanan yang terbaik.

Ini menunjukkan upaya Indonesia dalam penerapan penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan lingkungan hijau, serta pengembangan masa depan industri otomotif Indonesia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar China untuk Indonesia, Staf Khusus Presiden Presiden, Direktur Utama PT PLN, Pj Bupati Bekasi, dan Direktur Wulings Motor. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.