Dark/Light Mode

Ekosistem Kendaraan Listrik Diluncurkan

Jokowi Optimis, 2 Juta Kendaraan Listrik Bisa Digunakan Warga RI Di Tahun 2025

Rabu, 23 Februari 2022 07:48 WIB
Presiden Jokowi memasang baterai pada motor listrik sebagai simbolisasi peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, dilanjut pelepasan konvoi motor listrik dengan mitra driver Gojek dan komunitas motor listrik Gojek di SPBU MT Haryono Jakarta, yang diikuti serentak dari SPBU Pondok Indah dan Fatmawati, Selasa (22/2). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi memasang baterai pada motor listrik sebagai simbolisasi peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, dilanjut pelepasan konvoi motor listrik dengan mitra driver Gojek dan komunitas motor listrik Gojek di SPBU MT Haryono Jakarta, yang diikuti serentak dari SPBU Pondok Indah dan Fatmawati, Selasa (22/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah sangat serius untuk masuk ke era energi baru terbarukan. Termasuk, upaya-upaya menuju kepada kendaraan listrik.

Itu sebabnya, Jokowi sangat menghargai keberanian CEO Electrum, CEO Gojek, CEO Pertamina, CEO GoTo, CEO IBC, dan CEO Gesits yang masuk dari hulu sampai hilir, untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik.

Baca juga : Konsumsi Listrik Naik, PLN Cetak Pendapatan Rp 25,13 Triliun Di Januari 2022

"Kita harapkan, pada tahun 2030 nanti, emisi karbon berada di angka 29 persen. Kemudian, pada tahun 2060, kita akan masuk ke emisi nol, net-zero carbon," kata Jokowi dalam acara Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, di SPBU Pertamina MT. Haryono, Jakarta, Selasa (22/2).

Jokowi berharap, ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir bisa mengantar Indonesia menjadi produsen kendaraan listrik, yang betul-betul merajai. Dia menargetkan, di 2025, dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita, dan selanjutnya menuju ke pasar-pasar ekspor.

Baca juga : Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Operasikan SPKLU Pertama Di Sumbar

"Sekali lagi, saya sangat menghargai upaya ini. Dan kita harapkan, nanti pabrik baterainya, baterai listriknya segera bisa selesai dalam jumlah yang kapasitas besar. Untuk kendaraannya, yang saat ini sudah ada WIKA-Gesits, juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya. Mungkin bisa bekerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya. Sehingga, betul-betul ekosistem kendaraan listrik ini benar-benar terbangun dan siap berkompetisi dengan negara-negara lain," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyaksikan sendiri proses charging kendaraan listrik, yang hanya memakan waktu sebentar. 

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Pasang 2 SPKLU Di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan

"Saya kira, proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan. Ini akan menarik minat semua orang untuk mengakses kendaraan listrik, karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," ucap Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi pun memasang baterai pada motor listrik sebagai simbolisasi peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, dilanjut pelepasan konvoi motor listrik dengan mitra driver Gojek dan komunitas motor listrik Gojek, yang diikuti serentak dari SPBU Pondok Indah dan Fatmawati. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.