Dark/Light Mode

Hadirkan Layanan Listrik Prima, 3 Proyek PLN UIP Jawa Bagian Barat Resmi Bertegangan

Senin, 8 Agustus 2022 18:48 WIB
Foto: Dok. PLN UIP Jawa Bagian Barat
Foto: Dok. PLN UIP Jawa Bagian Barat

 Sebelumnya 
Karakteristik seluruh komponen kelistrikan berada di dalam gedung kecuali trafo, sehingga sangat cocok untuk dibangun di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.

"Selain tidak mengganggu estetika tata kota, tingkat keamanan juga tidak perlu dikhawatirkan," ungkapnya.

Sementara itu, SKTT 150 kV Kembangan II Incomer sirkit #2 dibangun di wilayah Metland Cyber City, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

Baca juga : Pesta Rakyat Simpedes Siap Berbagi Makna Di Karawang

Saluran kabel ini, kata dia, memotong SKTT 150 kV Kembangan arah Ciledug eksisting yang dalam prosesnya membutuhkan pemadaman aliran listrik ke sisi pelanggan. Meski demikian, pembangunannya tetap mengoptimalkan agar pasokan listrik ke pelanggan tidak terganggu.

“SKTT ini juga akan menjadi tulang punggung untuk pasokan listrik di sekitarnya,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pembangunan dua SKTT ini sangat dibutuhkan dalam rangka pengoperasian GIS 150 kV Kembangan II. Apalagi, pihak Komplek Metland juga sudah sangat menantikan penyelesaian proyek ini.

Baca juga : PLN UIP Jawa Bagian Barat Operasikan GI Full Digital Pertama Di Indonesia

"Bagi PLN, proyek ini tentu akan meningkatkan revenue yang cukup signifikan," ujarnya.

Kini, keandalan listrik prima yang dihasilkan dari proyek ini dapat segera dinikmati tidak hanya oleh Metland saja, melainkan juga masyarakat di Kembangan, Lontar, Alam Sutera, Ciledug, Cikupa dan sekitarnya.

Ia berharap, beroperasinya tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang menelan dana sebesar Rp 140 miliar ini, akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. "Infrastruktur ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Octavianus. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.