Dark/Light Mode

Pandemi Bikin Melek Digital

Aviana Dipercaya Kelola 180 Juta Transaksi

Rabu, 10 Agustus 2022 16:59 WIB
Founder dan Direktur Utama Aviana Panji Pramana. (Foto: Istimewa)
Founder dan Direktur Utama Aviana Panji Pramana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Pandemi Covid-19 melanda, kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi mengalami perubahan menuju ke arah digital.

Di tahun 2022, Bank Indonesia mencatat 21 juta konsumen baru yang bertransaksi digital, dan 72 persen konsumen baru berasal dari wilayah pedesaan dan di pelosok perkampungan di Indonesia.

Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati mengatakan, warga di pelosok saat ini sudah ‘melek’ digital. Menurutnya, keterbatasan infrastruktur di wilayah remote dan perbatasan juga tidak menjadi penghambat pertumbuhan perkembangan transaksi digital.

Baca juga : Begini Jurus Kemenperin Kerek Produktivitas Dan Daya Saing Industri

Begitu juga dengan bertambahnya layanan digital lainnya seperti platform streaming, mobile games, eCommerce, warga terus mencari cara agar bisa mendapatkan dan menikmati layanan-layanan digital ini.

Pertumbuhan ini juga didukung oleh Bank Indonesia dengan peluncuran sistem pembayaran QRIS yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Saat ini jumlah merchant QRIS sudah mencapai 9 juta merchant per 21 Agustus 2021 dan terus bertambah.

Dengan pertumbuhan transaksi digital di Indonesia yang begitu pesat, PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana ikut serta dalam mengelola 180 juta transaksi produk digital perbulannya, termasuk transaksi yang terjadi di pelosok daerah. Aviana berdiri sejak tahun 2011 dan sudah membantu lebih dari 1,200 pelaku bisnis digital.

Baca juga : Margin Wieheerm, Sindir Citra Kirana Dibela Ali Syakieb

Founder dan Direktur Utama Aviana Panji Pramana mengatakan, Aviana melalui IRS Market adalah platform inter-transaction produk digital pertama dan terbesar di Indonesia.

"Kami senang dengan inovasi teknologi yang kami kembangkan bisa membawa dampak yang begitu besar dalam transisi Indonesia ke arah go digital," katanya, Rabu (10/8).

Panji menambahkan, bahwa dibutuhkan persiapan infrastruktur digital untuk terus bisa memadai perkembangan teknologi yang akan datang di masa depan, khususnya di Indonesia.

Baca juga : Persija Keok Di Laga Perdana, Thomas Doll Nyalahin Keputusan Wasit

Untuk diketahui, PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana adalah Platform B2B solusi digital end-to-end bagi para pelaku bisnis produk digital atau bisnis online mulai dari pembuatan front-end system, back-end system, sampai supporting system.

Perseroan sudah berdiri sejak tahun 2011 dan Aviana melalui ekosistem digitalnya bergerak dalam kemajuan teknologi di sektor industri Digital.

Saat ini, perseroan sedang mengembangkan inovasi terbarunya yaitu MetaCommerce, solusi berkesinambungan Aviana dalam mewujudkan digitalisasi produk fisik dengan mengadopsi teknologi Web 3.0 dengan kapabilitas AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), dan AI (Artificial Intelligence). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.