Dark/Light Mode

Cegah Abrasi

Angkasa Pura I Tanam 5.000 Pohon di Kawasan Penyangga Bandara YIA

Rabu, 10 Agustus 2022 18:44 WIB
Sebanyak 5.000 pohon dengan jenis pohon mangrove, cemara udang, pandan laut, dan anggur laut ditanam di kawasan penyangga bandara, yaitu di Desa/Kelurahan Glagah, Jangkaran, dan Karangwuni yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. (Dok. Angkasa Pura I)
Sebanyak 5.000 pohon dengan jenis pohon mangrove, cemara udang, pandan laut, dan anggur laut ditanam di kawasan penyangga bandara, yaitu di Desa/Kelurahan Glagah, Jangkaran, dan Karangwuni yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. (Dok. Angkasa Pura I)

 Sebelumnya 
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, pelaksanaan program ini tidak hanya terfokus pada pelestarian kawasan penyangga bandara, namun juga bertujuan menambah kerapatan vegetasi untuk menahan abrasi pada kawasan greenbelt, mendukung kawasan eco wisata di sekitar YIA, menambah kembali kawasan terbuka hijau.

Selain itu, sebagai bentuk realisasi terhadap rencana aksi mitigasi gas rumah kaca (RAN-GRK), serta sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pilar sosial dan ekonomi pada ekosistem lautan.

Baca juga : Persik Vs Bhayangkara FC, Saatnya Raih Poin Di Kandang Sendiri

"Di samping menjalankan tugas utama sebagai Badan Usaha Bandar Udara di Indonesia, kami juga berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan program pelestarian lingkungan, agar terwujud proses bisnis yang berkelanjutan," katanya.

Bandara Internasional Yogyakarta sendiri dirancang dengan konsep bandara greenfield dengan filosofi arsitektur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca juga : Top! Jumlah Penumpang Angkasa Pura I Naik 55 Persen di Semester I 2022

Hal ini ditujukan untuk mendukung implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco airport. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.