Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Ingin Harga Tiket Pesawat Terus Meroket, Erick Segera Gandakan Armada Garuda Dan Citilink
Rabu, 24 Agustus 2022 18:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah, dalam mengatasi persoalan mahalnya harga tiket pesawat.
Hal ini disampaikan Erick, usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/8).
"Sesuai instruksi Presiden, kita bisa terus menekan harga tiket untuk lebih murah," ujar Erick.
Mantan Presiden Inter Milan itu menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan penerbangan milik pemerintah, yaitu PT. Garuda Indonesia (Persero) harus lebih sehat secara operasional.
Baca juga : Ingin Harga Tiket Pesawat Terjangkau Rakyat, Erick Ngarep PMN Cepat Cair
Setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Erick yakin, salah satu BUMN kebanggaan bangsa Indonesia ini bisa kembali beroperasi dengan lebih baik.
“Garuda bisa bergerak secara korporasi, dan lebih sehat. Apalagi, pemerintah juga akan menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun," ujar Erick, Kamis (24/8).
“Sebenarnya, ini sudah diputuskan 1,5 tahun lalu," imbuhnya.
Dia meyakini, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Garuda, dalam meningkatkan kinerja. Sebab, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik, dengan angka 5,44 persen. Sejalan dengan hal itu, terjadi peningkatan kebutuhan penerbangan, karena meningkatnya mobilitas masyarakat.
Baca juga : Diminta Bikin Harga Tiket Lebih Terjangkau, Ini Tanggapan Garuda
Terkait hal tersebut, Garuda dan Citilink berkomitmen meningkatkan jumlah pesawat, agar mampu memenuhi permintaan yang tinggi.
Teori sederhana ilmu ekonomi menyebutkan, menambah pasokan saat permintaan meningkat dapat mencegah kelangkaan, yang memicu lonjakan harga.
"Sekarang, ada 61 pesawat. Jumlah ini akan kita tingkatkan menjadi 120 pesawat, pada akhir tahun 2022,” kata Erick.
Bertambahnya jumlah pesawat yang melayani penerbangan domestik, diharapkan mampu menekan harga tiket menjadi lebih murah.
Baca juga : Tekan Harga, PTPN Group Maksimalkan Produksi Dan Distribusi Minyak Goreng
"Semua pesawat baru ini, harga sewanya sesuai dengan harga pasar. Tidak seperti sebelumnya, yang terindikasi korupsi. Saat ini, bahkan sudah ada tersangka kasus korupsi untuk Garuda," tegas Erick. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya