Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Himbara Terus Didorong

KUR Masih Tersedia Banyak, Erick Minta Pemda Turun Tangan

Rabu, 13 Juli 2022 14:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di sela pembagian NIB di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta Timur, Rabu (13/7). Bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki (kanan). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di sela pembagian NIB di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta Timur, Rabu (13/7). Bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki (kanan). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam berkolaborasi dengan banyak pihak, untuk mendukung pengembangan UMKM.

Erick bilang, sinergitas ini telah ditunjukkan oleh Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Tadi, Bapak Presiden mengatakan,  Online Single Submission (OSS) telah berhasil mendorong penerbitan 1,5 juta Nomor Induk Berusaha (NIB). Izin usaha yang awalnya ditarget 3 ribu per hari, sekarang alhamdulillah sudah mencapai 7 ribu. Ini kita harus dorong lebih tinggi lagi, seperti maunya Bapak Presiden," ujar Erick di sela acara pemberian NIB di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, Rabu (13/7).

Baca juga : Teten Dorong Koperasi Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

Dalam diskusi dengan Teten dan Bahlil, Erick mengaku sepakat menyambungkan data UMKM di masing-masing kementerian. Erick mengaku, akan mengintegrasikan 12,7 juta nasabah ibu-ibu dalam program PNM Mekaar dan nasabah UMKM bank-bank Himbara ke dalam sistem tersebut. 

"Insya Allah, kalau ini kita bisa digabungkan, dari 1,5 juta menjadi 10 juta bukan hal yang tidak mungkin ke depan," lanjut Erick.

Erick juga mendorong bank-bank Himbara, untuk meningkatkan penyerapan akses KUR bagi para UMKM. Tahun ini, pemerintah menyediakan Rp 373 triliun untuk program KUR, dan baru terserap 50 persen.

Baca juga : Dengan Kimia Farma Mobile Bisa Periksa Laboratorium Lengkap

"Presiden meminta, kita bisa mencapai 30 persen pendanaan perbankan untuk UMKM pada 2024. Rp 373 triliun ini sesuatu yang luar biasa. Dengan subsidi 13 persen, bunga yang masuk ke paket KUR saat ini hanya tiga persen," ucapnya. 

Erick menuturkan, tiga kementerian: BUMN, Investasi/BKPM, serta Koperasi & UKM mendapat tugas untuk meningkatkan penyerapan KUR, yang masih tersisa 50 persen. Untuk itu, diperlukan kolaborasi antar lini, yang tak hanya melibatkan kementerian. Tetapi juga Pemerintah Daerah. 

"Ini masih ada 50 persen, yang jumlahnya harus terserap. Kami berharap, pemerintah daerah, gubernur, bupati, terbuka bekerja sama dengan kami. Tidak mungkin kita sukses, kalau tidak bekerja sama," tutur Erick.

Baca juga : Hari Bronkiektasis Sedunia, Kenali Penyakit Paru Ini

Terkait suku bunga, Erick mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi berkala dalam pemberian subsidi KUR, yang disesuaikan dengan keuangan negara. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.