Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Investasi Ke GoTo Langkah Tepat
Telkomsel Cegah Asing Kuasai Pasar Digital RI
Senin, 29 Agustus 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Keputusan Telkomsel berinvestasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo, sudah tepat dan tak perlu diragukan lagi. Hal ini dapat mencegah pemain asing menguasai pasar digital di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah. Menurutnya, investasi perusahaan telekomunikasi pelat merah Telkom ke GoTo sebagai upaya strategis. Penyertaan modal tersebut bahkan telah memenuhi semua ketentuan. Serta melalui proses persetujuan banyak pihak, termasuk oleh DPR.
Baca juga : Manjain Delegasi G20, Telkomsel Perluas Jaringan 5G Di Bali
“Kita perlu mengapresiasi Telkomsel atas kebijakannya berinvestasi di GoTo. Karena GoTo adalah market leader dan jangkar utama ekonomi digital di negeri ini,” ucap Piter kepada Rakyat Merdeka.
Ia menuturkan, Telkomsel sebelumnya telah menerima restu investasi dari Singtel, yang merupakan perusahaan pelat merah Singapura dengan kepemilikan 35 persen saham Telkomsel. Keberadaan Telkom dan GoTo sebagai perusahaan publik, merupakan jaminan bahwa keduanya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang benar atau Good Corporate Governance (GCG).
Piter bilang, investasi Telkom ke GoTo bukan hanya menguntungkan dari sisi capital gain. Namun juga menjanjikan kolaborasi bisnis yang berdampak terhadap peningkatan revenue Telkom. Serta masuk ke bisnis digital dengan cara yang cerdas melalui investasi dan bekerja sama dengan GoTo, selaku pemimpin pasar.
“Justru nanti jadi pandangan buruk jika perusahaan telekomunikasi besar dalam negeri, tidak ikut berinvestasi di perusahaan yang menjadi penentu masa depan ekonomi digital. Dan akan menjadi penyesalan di kemudian hari,” terangnya.
Baca juga : Modernisasi Teknologi Jadi Kunci Perbankan Unggul Bersaing Di Era Digital
Bahkan Piter menyebut, Telkom berpotensi meraup banyak untung, karena harga saham GoTo telah melampaui harga IPO (Initial Public Offering) Rp 338 per lembar saham.
“Jika dilihat, GoTo perusahaan tangguh, tapi startup atau calon-calon unicorn belum sekuat itu dan membutuhkan investasi,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya