Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Investasi Ke GoTo Langkah Tepat

Telkomsel Cegah Asing Kuasai Pasar Digital RI

Senin, 29 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. (Foto: Dok. Telkom Indonesia).
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. (Foto: Dok. Telkom Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan Telkomsel berinvestasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo, sudah tepat dan tak perlu diragukan lagi. Hal ini dapat mencegah pemain asing menguasai pasar digital di dalam negeri.

Hal itu disampaikan Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah. Menurutnya, investasi perusahaan telekomunikasi pelat merah Telkom ke GoTo sebagai upaya strategis. Penyertaan modal tersebut bahkan telah memenuhi semua ketentuan. Serta melalui proses persetujuan banyak pihak, termasuk oleh DPR.

Baca juga : Manjain Delegasi G20, Telkomsel Perluas Jaringan 5G Di Bali

“Kita perlu mengapresiasi Telkomsel atas kebijakannya berinvestasi di GoTo. Karena GoTo adalah market leader dan jangkar utama ekonomi digital di negeri ini,” ucap Piter kepada Rakyat Merdeka.

Ia menuturkan, Telkomsel sebelumnya telah menerima restu investasi dari Singtel, yang merupakan perusahaan pelat merah Singapura dengan kepemilikan 35 persen saham Telkomsel. Keberadaan Telkom dan GoTo sebagai perusahaan publik, merupakan jaminan bahwa keduanya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang benar atau Good Corporate Governance (GCG).

Baca juga : Pecah, Ribuan Srikandi Lampung Dukung Ganjar Lewat Konser Cinta, Rasa, Dan Warna Milenial

Piter bilang, investasi Telkom ke GoTo bukan hanya menguntungkan dari sisi capital gain. Namun juga menjanjikan kolaborasi bisnis yang berdampak terhadap peningkatan revenue Telkom. Serta masuk ke bisnis digital dengan cara yang cerdas melalui investasi dan bekerja sama dengan GoTo, selaku pemimpin pasar.

“Justru nanti jadi pandangan buruk jika perusahaan telekomunikasi besar dalam negeri, tidak ikut berinvestasi di perusahaan yang menjadi penentu masa depan ekonomi digital. Dan akan menjadi penyesalan di kemudian hari,” terangnya.

Baca juga : Modernisasi Teknologi Jadi Kunci Perbankan Unggul Bersaing Di Era Digital

Bahkan Piter menyebut, Telkom berpotensi meraup banyak untung, karena harga saham GoTo telah melampaui harga IPO (Initial Public Offering) Rp 338 per lembar saham.

“Jika dilihat, GoTo perusahaan tangguh, tapi startup atau calon-calon unicorn belum sekuat itu dan membutuhkan investasi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.