Dark/Light Mode

Sinyal The Fed Kerek Suku Bunga Makin Kuat, Rupiah Babak Belur

Senin, 29 Agustus 2022 10:02 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,23 persen ke level Rp 14.851 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan Jumat (26/8) di level Rp 14.817 per dolar AS. 

Senada, pergerakan mata uang di Asia turut melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan anjlok 1,22 persen, baht Thailand minus 0,83 persen, yuan China turun 0,63 persen, yen Jepang terdepresiasi 0,64 persen, dolar Taiwan tergelincir 0,6 minus, serta ringgit Malaysia tertekan 0,45 persen, dolar Singapura minus 0,41 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen. 

Baca juga : Suku Bunga Acuan Naik, Rupiah Melemah

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,31 persen menjadi 108,80. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,69 persen ke level Rp 14.791, terhadap poundsterling Inggris minus 0,48 persen ke level Rp 17.389, dan terhadap dolar Australia melemah 0,63 persen ke level Rp 10.222.

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah hari ini berasal dari tekanan The Fed yang memberikan sinyal, masih akan menaikkan suku bunga acuan secara signifikan dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga : Dolar AS Menguat, Rupiah Makin Tertekan

"Rupiah besar kemungkinan melemah hari ini terhadap dolar AS pasca Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memberikan penekanan ke penurunan inflasi AS yang masih tinggi, sehingga diperlukan kebijakan kenaikan suku bunga acuan lanjutan," jelasnya di Jakarta, Senin (29/8).

Diketahui, The Fed menargetkan inflasi AS turun menjadi 2 persen. Sementara, data terakhir menunjukkan inflasi Negeri Paman Sam tembus 8,5 persen pada Juli 2022. Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah berada dalam rentang Rp 14.820 hingga Rp 14.870 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.