Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kunjungi Turki, B20 Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kedua Negara
Rabu, 7 September 2022 14:29 WIB
Sebelumnya
Terkait dengan agenda ekonomi hijau dan berkelanjutan, Shinta mengatakan Turki merupakan salah satu negara terdepan yang perlu diteladani. Saat ini, Turki menempati posisi ke-12 di dunia dan kelima di Eropa dalam hal kapasitas terpasangnya dalam energi terbarukan. Turki bahkan menempati urutan pertama di Eropa dalam kapasitas terpasang panas bumi dan kedua di Eropa dalam kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air.
Baca juga : Dubes RI Untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Jajaki Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan
Alhasil, 54 persen daya listrik terpasang di negara ini terdiri dari energi terbarukan, sementara 97 persen pembangkit listrik yang dibangun tahun lalu dengan kapasitas 3,5 gigawatt didukung oleh sumber terbarukan. Melalui skema ini, 100 juta ton emisi gas rumah kaca per tahun dapat dihindari. Turki meratifikasi Perjanjian Paris dan menyatakan target emisi nol bersihnya di tahun 2053.
Baca juga : Dipecat Singo Edan, Begini Reaksi Eduardo Almeida
“Energi terbarukan menjadi salah satu strategi bagi Turki untuk mengurangi defisit neraca berjalannya, mendukung industri dan lapangan kerja lokal, serta menarik investasi asing jangka panjang. Hal ini tentunya harus kita pelajari, terutama soal bagaimana Turki mengelola aspek pembiayaan untuk mendukung transisi energi dan pengembangan energi terbarukan,” jelas Shinta yang juga CEO Sintesa Group ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya