Dark/Light Mode

Ancaman Pencurian Data

Erick Ajak Peretas Lokal Berkolaborasi Membangun Bangsa

Senin, 12 September 2022 16:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pencurian data pribadi merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi hal tersebut.

"Dulu, yang namanya kriminalitas, ada orang masuk ke rumah kita, mengambil barang. Sekarang, mengambil data," ujar Erick di Jakarta, Senin (12/9).

Mantan Presiden Inter Milan ini ternyata juga tak luput dari sasaran pencurian data pribadi. Informasi mengenai agama, nama orang tua, hingga data soal pendidikannya disebar peretas ke publik.

Baca juga : Lahan Pertanian Berkurang, Produksi Kedelai Lokal Makin Merosot

Tapi, dia tidak marah. Sebab,  data-data tersebut adalah informasi umum dan hal yang normal diketahui masyarakat, dari seorang pejabat publik.

"Namun, di luar itu, banyak data-data yang tidak layak dipublikasikan," ucap Erick.

Menurutnya, upaya menjaga kedaulatan digital tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Perlu dukungan dari banyak pihak. Mulai dari ahli digital, hingga para peretas Indonesia.

Baca juga : Mama Panda Bawa Anak Ke Areal Terbuka Saat Gempa M 6,8 Landa Sichuan

Erick meyakini, Indonesia mampu membangun kedaulatan digital dengan cara bergotong royong.

Cara tersebut, setidaknya telah berhasil dibuktikan Indonesia, saat berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Kala itu, seluruh anak bangsa turun tangan, bergotong-royong. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga : Erick Minta Pertamina Jaga Pasokan BBM

Untuk itu, Erick mengajak para peretas dalam negeri untuk ikut berjuang bersama pemerintah, dalam melindungi data pribadi masyarakat.

"Para peretas yang merasa kurang diapresiasi, juga harus mulai bicara dengan pemerintah. Supaya jangan saling menjatuhkan. Kita bersama membangun bangsa," papar Erick.

"Pemerintah bersama ahli digital dan para peretas, justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain," imbuhnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.