Dark/Light Mode

Kinerja Solid, Saham BNI Raih Respons Positif Para Investor

Selasa, 13 September 2022 18:30 WIB
Foto: dok. BNI
Foto: dok. BNI

 Sebelumnya 
"Kami berharap, apresiasi ini masih tetap berlanjut hingga akhir tahun seiring dengan kinerja kami yang terus tumbuh solid yang akan terus mampu memberi banyak nilai pertumbuhan yang baik bagi investor,” ujarnya.

Novita menegaskan, pencapaian yang diraih merupakan hasil dari strategi pertumbuhan bisnis yang selektif dan prudent, serta konsistensi dalam eksekusi program transformasi yang berfokus pada perbaikan kualitas kredit dan manajemen risiko, percepatan transformasi digital, serta penguatan kinerja perusahaan anak. 

“Strategi ini kami arahkan untuk membawa BNI menjadi bank dengan profitabilitas yang tinggi dan sustain. Sehingga dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin terhadap investor yang percaya kepada BBNI,” ujarnya.

Novita mengaku optimistis, pertumbuhan BNI ke depan akan tetap positif. BNI akan berupaya untuk meningkatkan Return on Equity (RoE) atau rasio laba yang dihasilkan bank dari modalnya hingga ke atas 18 persen pada 2025. 

Baca juga : Kinerja Kinclong, Bahana TCW Raih 3 Award Alpha Southeast Asia 2022

"Dengan RoE per Juni 2022 sebesar 15,1 persen, maka ini berarti profitabilitas kami akan terus meningkat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam mencapai target tersebut, Novita bilang, strategi pertumbuhan perseroan dalam tiga tahun ke depan akan fokus pada tiga hal. 

Pertama, pertumbuhan kredit BNI di segmen korporasi akan fokus pada nasabah blue chip dengan kualitas dan outlook kinerja usaha yang baik dan secara historis telah terbukti resilien dalam menghadapi gejolak perekonomian. 

Kedua, pertumbuhan segmen UMKM yang mana BNI akan memperkuat pertumbuhan bisnis UMKM berorientasi ekspor, serta diaspora yang berada di luar negeri melalui program BNI Xpora dan pengembangan ekosistem dan solusi digital yang tepat bagi UMKM. 

Baca juga : Pengamat Beri Respons Positif Terkait Pembatasan Pupuk Subsidi

Ketiga, pertumbuhan bisnis segmen konsumer yang akan datang dari strategi cross selling dengan nasabah segmen korporasi dan UMKM.

BNI akan fokus mengoptimalkan peluang bisnis seperti kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit tanpa agunan (KTA) dari pemilik bisnis maupun pegawai nasabah wholesale banking. 

Novita menekankan BNI berkomitmen untuk memastikan target RoE ini dapat dicapai mulai dengan tahun ini. Terlebih, kinerja perseroan hingga semester II-2022 masih on track untuk merealisasikan pencapaian laba tertinggi dalam sejarah perseroan. 

"Kami melihat ada korelasi yang kuat antara tingkat ROE dengan valuasi saham dari parameter Price-to-Book Value. Maka, harapannya valuasi saham BNI ke depan akan terus meningkat dan memberikan return yang optimal bagi pemegang saham," ucapnya. 

Baca juga : Tim Pembina Samsat Nasional Rekonsiliasi Data Kendaraan Bermotor

Tak hanya itu, Novita juga menyampaikan susunan pengurus perseroan yang baru, hasil dari RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan 31 Agustus 2022, akan menjadi motor pendorong kinerja yang solid. 

"Dengan susunan kepengurusan perseroan yang ada saat ini, kinerja BNI diharapkan semakin solid dan dapat tumbuh lebih optimal," yakinnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.