Dark/Light Mode

Jelang G20, KCIC Rampungkan Pemasangan Rel Kereta Cepat

Senin, 10 Oktober 2022 11:15 WIB
Konsorsium kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyelesaikan pemasangan rel yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang gelaran G20. (Foto: Ist)
Konsorsium kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyelesaikan pemasangan rel yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang gelaran G20. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsorsium kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang gelaran G20.

"Alhamdulillah pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai," ujar Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry, di Jakarta, Senin (10/10).

Menurut Rahadian, pekerjaan pemasangan track baik di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 km ini berhasil diselesaikan dan saat ini memasuki tahap fine adjustment. Pemasangan rel itu dilakukan sepanjang 17 km dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di tahun 2023.

Baca juga : G20, WCCE Komitmen RI Majukan Ekonomi Kreatif

Tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis sudah selesai dipasang. Dari starting point atau titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk kemudian dipasang peralatan elektrifikasi.

Sama halnya dengan pemasangan rel, kata dia, pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan begitu pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan.

Disamping rel dan OCS, pihaknya juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. “Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang," kata Rahadian.

Baca juga : BRIN Teken Kerja Sama Dengan Lembaga Riset dan Universitas Jepang

Keluarga besar proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung terus melakukan persiapan jelang gelaran G20 pada November mendatang.

Seperti diketahui, pada gelaran G20 nanti, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan ditinjau oleh Presiden Jokowi dan Presiden China, Xi Jinping. Nantinya, Jokowi dan Xi Jinping akan melihat kecanggihan teknologi Electric Multiple Unit atau EMU dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km.

Rahadian pun memohon doa dan dukungan pada masyarakat agar proses pembangunan proyek KCJB bisa berjalan dengan lancar. Bukan hanya untuk gelaran G20 tapi hingga pelaksanaan operasional.

Baca juga : Dubes Jepang Serahkan Penghargaan Reiwa 4 Ke Guru Besar UI

"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proyek KCJB ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Kami keluarga besar KCJB akan berusaha semaksimal mungkin agar target yang sudah ditetapkan bisa terwujud dengan baik," tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.