Dark/Light Mode

Ijazah Presiden 100 Persen Asli

Teman-teman SMA Jokowi Ikut Berikan Bukti

Selasa, 18 Oktober 2022 17:18 WIB
Teman seangkatan Presiden Jokowi saat di SMA, menggelar konferensi pers, di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/10). (Foto: Istimewa)
Teman seangkatan Presiden Jokowi saat di SMA, menggelar konferensi pers, di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bareskrim Mabes Polri menetapkan Bambang Tri Mulyono sebagai tersangka dan telah menahannya terkait dengan kasus ujaran kebencian dan penistaan agama. Bambang merupakan penggugat ijazah Presiden Jokowi.

Penetapan tersangka terhadap Bambang didasarkan pada konten yang disiarkan melalui akun YouTube Gus Nur 13 Official. Selain Bambang, polisi juga menetapkan pemilik akun, Gus Nur atau Sugik Nur Rahardja, sebagai tersangka.

Penetapan tersangka itu berdasarkan laporan polisi LP/B/0568/IX/2022 Bareskrim Polri tertanggal 29 September 2022. Polri menerangkan, kedua tersangka telah ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri. "Hasil koordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber, mereka sudah ditahan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, Senin (17/10).

Baca juga : Ratusan Polisi Tak Bertongkat Manggut-manggut

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Bambang dan Gus Nur telah ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Mereka disangkakan Pasal 156a huruf (a) KUHP tentang Penistaan Agama dan Pasal 45 huruf (a) ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU ITE tentang ujaran kebencian berdasarkan suku ras agama dan antar golongan.

Mengenai ijazah Jokowi, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia sudah memastikan, 100 persen asli. Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM.

“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan UGM,” ujar Ova.

Baca juga : Kapolri Sigit Bernapas Lega

Jokowi juga mendapatkan dukungan dari teman-teman semasa SMA. Pada Senin (17/10), sejumlah teman seangkatan SMA Jokowi mengadakan jumpa pers. Mereka menegaskan dan meluruskan terkait tudigan ijazah palsu.

“Kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi sekaligus meluruskan,” kata Ria Tri Rasmani, teman SMA Jokowi, di Solo.

Jokowi adalah alumni SMA Negeri 6 Surakarta. Dulu SMA Negeri 6 Surakarta masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

Baca juga : Sosok Presiden 2024 Harus Lanjutkan Program Jokowi

Di kesempatan yang sama, Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso memperlihatkan buku induk yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar pernah bersekolah di situ. “Jokowi lulus pada tanggal 30 April 1980,” ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.