Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

LSI: Dampak Kerja Presiden, Tren Pemberantasan Korupsi Membaik

Rabu, 31 Agustus 2022 17:20 WIB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret persepsi positif terkait tren pemberantasan korupsi. Hasilnya, 1.220 responden yang diwawancarai dalam rentang 13-21 Agustus 2022 menyatakan, terjadi peningkatan persepsi positif dari pemberantasan korupsi.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, sebanyak 35,1 persen masyarakat yang menyatakan kondisi pemberantasan korupsi membaik. Dia menyatakan, jika dibandingkan temuan April 2022, ada perbedaan yang cukup signifikan.

"Temuan April, persepsi positif berada di angka 28,1 persen," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Penilaian Publik Atas Masalah-Masalah Hukum Terkini dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum secara virtual, Rabu (31/8).

Baca juga : DPRD DKI Jakarta Sepakati Paripurna Pemberhentian Anies Dan Riza

Menurut Djayadi, meningkatnya tren positif dari pemberantasan korupsi dampak kerja Presiden Joko Widodo. Pasalnya, di saat bersamaan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kerja Jokowi juga mengalami peningkatan.

"Temuan Agustus 2022, tren kepuasan atas kinerja presiden berada di angka 72,3 persen," tuturnya.

Djayadi mengatakan, ada perbedaan cukup signifikan jika dibandingkan temuan Mei 2022. Djayadi menyatakan, pada Mei tingkat kepuasan atas kinerja presiden baru menyentuh 67,5 persen.

Baca juga : Rakernas, Gapasdap Minta Penyesuaian Tarif Penyeberangan

Artinya, ada peningkatan sebesar 4,8 persen. Jika diklasifikasikan, Djayadi menjelaskan, mereka yang menyatakan cukup puas dengan kinerja presiden angkanya mencapai 57,9 persen. Sementara yang mengatakan sangat puas angkanya sebesar 14,4 persen.

“Mereka yang kurang puas hanya berada di angka 23 persen. Jumlahnya lebih kecil bagi yang menyatakan tidak puas sama sekali, yakni 2,9 persen,” ungkap Djayadi.

Pada temuan lain, Djayadi melanjutkan, mayoritas masyarakat yang menyatakan puas dengan kerja Presiden Joko Widodo berada di hampir semua kelompok demografi, kecuali wilayah Banten. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.