Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ketua PCNU Jakpus Usulkan Jokowi Jadi Bapak Santri Indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022 22:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tak terasa sudah tujuh tahun para santri seantero negeri memeringati Hari Santri. Semua bermula saat 22 Oktober 2015 ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Hari Santri. Karena itulah Gus Saifuddin selaku Ketua PCNU Jakarta Pusat mengusulkan Jokowi sebagai Bapak Santri Indonesia.
“Presiden Jokowi telah memutuskan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Keputusan tersebut dikeluarkan pada bulan Oktober 2015 silam. Sangat bijak dan pas jika kita usulkan Bapak Jokowi sebagai Bapak Santri Indonesia,” ujar Gus Syaifuddin acara peringatan Hari Santri 2022 di Hotel Acacia, Rabu (19/10).
Baca juga : Pengamat: Erick Thohir Sukses Selamatkan Sepak Bola Indonesia
Gus Syaifuddin menjelaskan, Jokowi sangat berjasa terhadap dunia pendidikan dan agama di Indonesia. Melalui kebijakan tersebut, munculah keputusan yang berpihak kepada santri dan pesantren.
“Jika tidak ada Hari Santri, sangat dimungkinkan sedikit sekali kebijakan yang memperhatikan santri dan pesantren. Maka sangat sesuai jika Bapak Jokowi diusulkan sebagai Bapak Santri Indonesia,” jelasnya.
Baca juga : Bos FIFA Dan Jokowi Sepakat Benahi Sepak Bola Indonesia
Gus Syaifuddin menambahkan, dalam catatan sejarah, para santri sejak sebelum kemerdekaan sampai hari ini tetap berjuang bersama negara Indonesia. “Tidak ada namanya seorang santri itu melawan terhadap negara. Santri akan tetap patuh terhadap kiainya dan cinta terhadap bangsanya. Kecintaan santri terhadap NKRI utuh, tetap teguh walau nyawa menjadi penggantinya,”jelasnya.
Gus Syaifuddin mengatakan, Hari Santri bukan hanya milik NU, tetapi milik semua unsur yang cinta terhadap kaum sarungan dan pecian. “Seseorang disebut santri bukan hanya yang pernah nyantri di asrama pondok pesantren saja, namun mereka yang berakhlak seperti santri. Hal ini wajib diingat dan dipahami oleh seluruh anak bangsa,” katanya.
Baca juga : Ketua Komisi X : Langkah Strategis Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Acara peringatan Hari Santri kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Samsul Maarif, Sekretaris PWNU DKI Jakarta Gus Bahauddin, Mustasyar PCNU Jakpus KH Yusuf Aman, Rais Syuriyah PCNU Jakpus KH Ahmad Samman, Katib Syuriyah PCNU Jakpus KH Robi Fadhil, Asisten Kesra DKI Jakarta Uus Kuswanto, Plt. Wakil Walikota Jakpus Iqbal Akbarudin, Kapolres Jakarta Pusat Komarudin, Dandim Jakarta Pusat Ato Sudiatna.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya