Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ke-2 Trade Expo Indonesia 2022

Indonesia-Malaysia Tandatangani Kontrak Dagang Senilai Rp 2,72 Triliun

Sabtu, 22 Oktober 2022 13:35 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di arena  Trade Expo Indonesia ke-37 yang  berlangsung pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. (Foto: Humas Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di arena Trade Expo Indonesia ke-37 yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. (Foto: Humas Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki hari ke-2 Trade Expo Indonesia ke-37, kontrak dagang bernilai triliunan ditorehkan Malaysia. Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan 24 nota kesepahaman (MoU) dan Single Purchasing Statement antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang dari Malaysia senilai 175,9 juta dolar AS atau senilai Rp 2,72 triliun.

Penandatanganan ini meliputi komoditas makanan dan minuman, teh, minuman herbal, tepung bumbu, santan kelapa, tepung kelapa (dessicated coconut), dan sepeda motor listrik. Penandatanganan dilakukan pada Kamis (20/10). 

Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di arena Trade Expo Indonesia ke-37 yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

“Saya telah menyaksikan penandatanganan MoU antara Indonesia-Malaysia. Saya mengapresiasi perwakilan Indonesia di Malaysia dan para pelaku usaha yang telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekspor dan promosi produk Indonesia ke Malaysia. Penandatanganan kontrak dagang hari ini menunjukkan kinerja perdagangan Indonesia dan Malaysia yang terus meningkat setelah pandemi Covid-19,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Baca juga : BNI Fasilitasi UMKM Lokal Bertemu Buyer Korsel

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, pada periode Januari-Agustus 2022, total perdagangan nonmigas Indonesia dan Malaysia sudah mencapai 13,78 miliar dolar AS. 

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu 32,3 persen.

“Ini capaian yang luar biasa. Upaya perwakilan dalam meningkatkan kinerja ekspor perdagangan kita ke Malaysia perlu untuk diapresiasi,” ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi yang juga hadir menyaksikan penandatanganan mengatakan, peningkatan nilai total perdagangan nonmigas Indonesia dan Malaysia menunjukkan, di tengah kondisi ekonomi global yang kurang begitu baik, permintaan produk dari kedua negara masih cukup tinggi

Baca juga : Baru Sehari Dibuka, TEI 2022 Cetak 100 Kesepakatan Dagang, Nilainya Rp 18,45 T

. Hal ini ditunjang pula oleh kondisi ekonomi kedua negara yang masih cukup terjaga. Selain itu, kedekatan geografis dan kemiripan demografis juga menjadi salah satu faktor penunjang.

“Berbagai kesamaan menjadi penunjang kinerja ekspor Indonesia ke Malaysia. Karakteristik dan budaya warga kedua negara yang serumpun serta lokasi yang bertetangga ini memberikan efek langsung terhadap meningkatnya permintaan berbagai produk khususnya dari Indonesia. Kita mengharapkan kondisi ini terus berkembang sehingga kinerja perdagangan bisa terus meningkat,” ungkap Didi.

Sementara Atase Perdagangan di Kuala Lumpur, Deden Muhammad F S menambahkan, pada Januari-Agustus 2022, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan non migas sebesar 5,36 miliar dolar AS.

Surplus tersebut dihasilkan dari ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar 9,57 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Malaysia sebesar 4,21 miliar dolar AS.

Baca juga : 2 Perusahaan HIPMI Jaya Teken Perjanjian Ekspor Dengan Australia Dan Filipina

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, kenaikan surplus perdagangan tahun ini mencapai 77,4 persen. Hal ini patut kita syukuri dan juga harus terus kita jaga," jelas Deden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.