Dark/Light Mode

Agus Bangga Investasi Manufaktur Tembus Rp 365 T

Ekonomi Dunia Seret, Kita Masih Jadi Tujuan Investasi

Kamis, 27 Oktober 2022 06:20 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian).

 Sebelumnya 
Dia menegaskan, tak hanya investasi, Pemerintah terus mendorong hilirisasi industri yang berkontribusi signifikan terhadap pemasukan negara melalui pajak ekspor, royalti, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan dividen.

Karena, Presiden Jokowi sering kali meminta hilirisasi industri menjadi prioritas nomor satu.

Baca juga : Investasi Manufaktur Tembus Rp 365 T, Menperin Happy

“Sebagai gambaran, saat masih diekspor dalam bentuk bahan mentah, kontribusi ko­moditas nikel nilainya sekitar Rp 15 triliun dalam setahun. Setelah masuk ke industrialisasi, nilainya melompat tajam menjadi 20,9 miliar dolar AS atau setara Rp 360 triliun,” ungkapnya.

Agus meyakini, peningkatan investasi di sektor manufaktur memiliki kolerasi dengan kebi­jakan Pemerintah dalam memacu hilirisasi industri, khususnya sektor pertambangan.

Baca juga : Kalau Ekonomi Kuat, Kita Tak Perlu Jadi Pasien IMF

“Artinya, Pemerintah sangat konsisten bahwa realisasi investasi tidak hanya didorong oleh sektor jasa. Tapi sudah membangun industri hilirnya sehingga memperdalam struktur manufaktur kita agar bisa lebih berdaya saing,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan, investasi industri manufaktur berperan penting da­lam menopang laju pertumbuhan ekonomi nasional. Karena, mam­pu membawa transformasi kebu­tuhan tenaga kerja secara masif.

Baca juga : Jokowi Dinilai Berhasil Jaga Persatuan Indonesia

“Investasi yang mampu mencip­takan lapangan pekerjaan paling banyak selain pertanian, adalah industri manufaktur,” katanya.

Untuk itu, Faisal meminta Pemerintah terus mendongkrak sektor investasi industri manu­faktur. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.