Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Realisasi Investasi KEK Capai Rp 84,5 T
Airlangga Berbenah Biar Kita Makin Dilirik Investor
Senin, 29 Agustus 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Secara kumulatif di triwulan II-2022, mencapai Rp 84,5 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 32.850 orang. Pemerintah memastikan terus berbenah untuk meningkatkan daya tarik investor.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi investasi di KEK tidak lepas dari upaya perbaikan Pemerintah melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dengan melakukan perluasan kegiatan usaha.
Yaitu, jasa kesehatan dan pendidikan, pemberian insentif dan kemudahan, penataan kelembagaan, sampai sistem elektronik perizinan berusaha. Dan kegiatan pendukung melalui Online Single Submission (OSS).
Baca juga : Realisasi Belanja Infrastruktur PUPR Capai Rp 47,79 Triliun
“Dampak dari perbaikan tersebut dapat dilihat dari kemajuan yang pesat atas 4 KEK yang ditetapkan pada tahun 2021 atau setelah Undang-Undang Cipta Kerja hadir,” kata Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (27/8).
Keempat KEK itu yakni KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic di Batam Provinsi Kepulauan Riau, KEK Lido di Provinsi Jawa Barat, dan KEK Gresik di Jawa Timur.
Airlangga yang juga Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan, keempat KEK tersebut dalam jangka waktu 1 tahun telah merealisasikan investasi sebesar Rp 29,1 triliun dan lapangan kerja baru sebanyak 9.746 orang.
Baca juga : Gobel: Investasi Jepang Selalu Berdayakan Tenaga Kerja Di Negara Setempat
Ke depan, potensi investasi di KEK akan terus ditingkatkan sehingga lapangan kerja baru dapat semakin diperluas. Dan, meningkatkan multiplier effect yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah.
“Dewan Nasional KEK berharap Kementerian Keuangan dapat me-review kembali bentuk, besaran, dan proses fasilitas yang diberikan KEK. Terutama untuk menghadapi persaingan global dan menarik investasi di Indonesia,” kata Airlangga.
Dijelaskannya, Dewan Nasional KEK juga telah mendorong implementasi Sistem Aplikasi KEK dalam pelayanan kepabeanan yang didukung oleh Indonesia National Single Window (INSW).
Baca juga : Lobi Airlangga Dan Agus Ke Jepang Berbuah Manis
Sistem tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk melakukan ekspor atau impor bahan baku. Serta pengeluaran barang ataupun produk ke dalam negeri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya