Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada Kenaikan The Fed, Rupiah Loyo Lagi

Selasa, 1 November 2022 09:25 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,3 persen ke level Rp 15.645 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.598 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia terhadap dolar AS bervariasi. Baht Thailand naik 0,19 persen, yen Jepang menguat 0,26 persen, dolar Singapura naik 0,15 persen, won Korea Selatan minus 0,01 persen, yuan China melemah 0,13 persen, peso Filipina turun 0,23 persen, dan rupee India minus 0,36 persen.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Loyo Babak Belur

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,14 persen ke level 111,26. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,79 persen ke level Rp 15.463, terhadap poundsterling Inggris minus 0,85 persen ke level Rp 17.959, dan terhadap dolar Australia melemah 1,08 persen ke level Rp 10.040.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan, dolar AS akan melanjutkan penguatan pada beberapa hari mendatang. Lantaran di tengah antisipasi para trader terhadap kebijakan suku bunga The Fed pada November 2022. 

Baca juga : Megan Thee Stallion, Rumah Kemalingan

“Bank Sentral AS diperkirakan kembali mengerek suku bunga sebesar 75 basis poin,” katanya dalam riset, Selasa (1/11).

Namun, sambung Ibrahim, pasar juga memperkirakan adanya potensi kebijakan yang tidak terlalu hawkish akibat berkurangnya tekanan inflasi. 

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Babak Belur Lagi

“Dolar dan imbal hasil US Treasury tercatat telah turun dari posisi puncaknya pada Oktober akibat estimasi tersebut,” ujarnya.

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif, berpotensi melemah di rentan Rp 15.570-Rp 15.650 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.