Dark/Light Mode

Pasar Tunggu Data Tenaga Kerja AS, Rupiah Loyo Pagi Ini

Kamis, 6 Oktober 2022 09:57 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini melemah 0,07 persen ke level Rp 15.202 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.193 per dolar AS. 

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang naik 0,01 persen, baht naik Thailand 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,1 persen, won Korea Selatan melesat 0,23 persen, yuan China naik 0,13 persen, dolar Singapura naik 0,24 persen dan  rupee India menguat 0,44 persen.

Baca juga : Daerah Harus Kerja Keras Tekan Inflasi

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,1 persen ke level 111,12. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,48 persen ke level Rp 15.034, terhadap poundsterling Inggris minus 0,49 persen ke level Rp 17.229, dan terhadap dolar Australia melemah 0,75 persen ke level Rp 9.895.

Analis Pasar Uang DCFX, Lukman Leong melihat, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini lantaran, pelaku pasar cenderung berhati-hati dan menantikan lebih banyak data terutama menjelang data tenaga kerja AS, Non-Farm Payroll (NFP).

Baca juga : Pasar Khawatir Ancaman Inflasi Global, Rupiah Lemes Lagi

“Inflasi AS bakal menjadi alasan bagi bank sentral AS The Fed untuk melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga acuannya,” jelas Lukman di Jakarta, Kamis (6/10).

Menurutnya, sentimen risk on yang memicu penguatan aset dan mata uang beresiko akhir-akhir ini terlihat kehilangan tenaga.

Baca juga : Pasar Tunggu The Fed, Rupiah Makin Tak Bertenaga

Sementara di domestik, pasar juga cenderung wait and see setelah rupiah yang volatile dalam lebih dari sepekan. Investor juga tengah menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan turun tipis.

Ia memproyeksikan, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.150 sampai Rp 15.275 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.