Dark/Light Mode

Sentimen The Fed Reda, Rupiah Kembali Menguat

Rabu, 5 Oktober 2022 09:36 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,36 persen ke level Rp 15.193 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.248 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melonjak 0,33 persen, dolar Taiwan naik 0,31 persen, ringgit Malaysia menguat 0,1 persen, baht Thailand menjadi anjlok 0,13 persen, peso Filipina minus 0,10 persen, dolar Singapura dan yen Jepang yang sama-sama minus 0,05 persen.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Kembali Menguat

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,28 persen ke level 110,29. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 1,66 persen ke level Rp 15.150, terhadap poundsterling Inggris naik 1,92 persen ke level Rp 17.363, dan terhadap dolar Australia melesat 1,71 persen ke level Rp 9.859.

Analis Pasar Uang DCFX, Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah sejalan dengan meredanya perkiraan kenaikan suku bunga The Fed yang tinggi.

Baca juga : Akhirnya, Pagi Ini Rupiah Kembali Menguat

"Mata uang Garuda saya lihat memang berpotensi kembali menguat. Hal ini didorong sentimen risk appetite yang masih kuat di pasar dan dolar AS yang terus melemah oleh menurunya ekspektasi pada kenaikan suku bunga The Fed," jelasnya, Jakarta, Rabu (5/10).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.150-Rp 15.250 per dolar AS. 

Baca juga : Pasar Tunggu The Fed, Rupiah Makin Tak Bertenaga

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.