Dark/Light Mode

Aktif Jaga Lingkungan

Wakil Ketua Komisi VII DPR : PJB Paiton Layak Dapat Emas

Selasa, 30 Juli 2019 20:41 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Jawa Timur. (Foto : Humas PLN)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Jawa Timur. (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak usaha PT PLN (Persero) PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sukses dua kali mendapatkan Proper Emas dalam pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Jawa Timur. PLTU ini merupakan pemasok listrik terbesar bagi Pulau Jawa dan Bali.

Tahun ini, PLTU Paiton dijagokan kembali mengantongi proper emas karena dianggap layak. PJB Paiton dinilai baik peran aktifnya dalam menjaga lingkungan alam sekitarnya.

Dikutip dari laman dpr.go.id, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menyebutkan implementasi pelaksanaan Corporate Social Responsibilities (CSR) PLTU Paiton terhadap lingkungan hidup, maupun lingkungan di sekitar pabrik yang dilakukan oleh PJB telah dilakukan dengan baik.

Baca juga : MUI Tolak Pelibatan Anak Dalam Unjuk Rasa

“Biasanya kita melihat industri-industri usaha besar dan strategis yang kita temui seringkali melakukan berbagai pelanggaran-pelanggaran dalam menjalankan usahanya. Namun berbeda dengan yang ada di PLTU Paiton, dimana setelah kita melihat di lapangan, ternyata lingkungannya sangat bagus sekali. Sehingga layak apabila mendapatkan Proper Emas,” kata Ridwan Hisjam saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7).

Ia mengakui, meski jadi salah satu pembangkit listrik dengan kapasitas besar, lingkungan pantai yang ada di sekitar PLTU sangat bagus dan tetap dijaga keindahannya, serta dijadikan objek wisata pantai, yang di dalamnya terdapat coral-coral yang selalu dirawat kelestariannya.

Seperti diketahui, Paiton unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2 x 40 megawatt (mw), di Probolinggo, Jatim. PLTU Paiton unit 1 dan 2 dikelola oleh PT PJB. Kawasan Paiton memiliki luas sekitar 400 hektar yang diapit Probolinggo dan Situbondo.

Baca juga : Pengawasan Pangan di Lebak Diperketat

Kawasan Paiton memiliki sembilan unit pembangkit dengan berbagai macam operator atau pengelola. Meski pembangkit yang menggunakan batu bara sebagai sumber listrik ini sudah berusia tua, namun masih diandalkan untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Bertahannya PLTU Paiton hingga saat ini karena inovasi yang telah dilakukan. Antara lain melakukan tindakan preventif seperti pemeliharaan peralatan secara berkelanjutan termasuk ketersediaan suku cadang, melakukan pemantauan proses secara terus menerus, dan pemantauan sistem lingkungan, diantaranya adalah dengan menjaga kebersihan air laut.

Inovasi ini berhasil menjadikan Paiton salah satu pembangkit dengan status gangguan terendah di Indonesia.

Baca juga : Waspadai Gejolak Harga Saat Puasa

Dengan langkah-langkah tersebut, PJB Paiton memperoleh Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dua tahun berturut-turut, mulai 2017 dan 2018.

Kategori Emas merupakan peringkat tertinggi bagi perusahaan dalam pengelolaan lingkungannya.

Selain menjaga lingkungan, sejumlah program unggulan PJB Paiton yang memperoleh Proper Emas adalah pemberdayaan bagi nelayan dan petani. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.