Dark/Light Mode

Wapres Doakan BSI Tembus Top 10 Global Islamic Bank

Minggu, 6 November 2022 18:20 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Dirut BSI Hery Gunardi (kedua kanan), Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya (Kiri) serta Principal Representative Office BSI Dubai Dian Faqihdien Suzabar saat mengunjungi kantor perwakilan PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Dubai, Jum’at (4/11). (Foto: Dok. BSI)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Dirut BSI Hery Gunardi (kedua kanan), Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya (Kiri) serta Principal Representative Office BSI Dubai Dian Faqihdien Suzabar saat mengunjungi kantor perwakilan PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Dubai, Jum’at (4/11). (Foto: Dok. BSI)

 Sebelumnya 
IUAE–CEPA adalah perjanjian yang bisa menjadi pintu masuk Indonesia ke UEA yang merupakan hub untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara tujuan nontradisional seperti di kawasan Teluk, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.

Tak hanya itu, kesepakatan IUAE-CEPA juga menjadi catatan bersejarah karena ini kali pertama Indonesia memiliki perjanjian dagang dengan negara di Kawasan Teluk.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi, yang mendampingi Wapres dalam tinjauan ke kantor perwakilan BSI di Dubai mengatakan, BSI sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah kepada perseroan dalam mewujudkan visi menjadi top 10 Islamic Bank pada 2025.

Menurut Hery yang juga Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), saat ini BSI terus berbenah untuk bisa menjadi wajah perbankan syariah Indonesia di luar negeri di Kawasan Teluk, khususnya UEA.

Baca juga : Gaet Riyad Bank, BSI Perkuat Ekspansi Bisnis Global

“BSI sangat bersyukur mendapat kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke kantor perwakilan BSI di Dubai. Ini merupakan sebuah dorongan besar bagi BSI untuk terus maju dan berbenah untuk bisa menjadi wajah Indonesia, khususnya perbankan syariah nasional di kancah global,” tutur Hery.

Hery juga menyampaikan bila BSI saat ini fokus untuk bisa melayani para diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya UEA.

Lebih lanjut Hery mengatakan ke depan BSI Mobile juga bisa digunakan oleh diaspora untuk bisa menabung, mengirim uang, mencicil emas dan fitur-fitur lainnya sama seperti yang didapat nasabah di dalam negeri.

“Referral BSI Mobile Banking adalah satu-satunya yang bisa memakai nomor sini, dan bisa untuk kirim uang (remittance) melalui kerja sama dengan perusahaan lokal Direct Remit,” ujarnya.

Baca juga : Lestari: Menangkan Persaingan Global, Perkuat Kemandirian Bangsa

Terkait status kantor perwakilan BSI di Dubai, Hery menyebut paling lama awal tahun depan BSI akan menjadi kantor cabang penuh. BSI sendiri telah menerima letter of incorporation atau izin prinsip operasional dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada 4 November 2021.

Dirinya yakin kehadiran BSI di Dubai dapat membuka pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal.

Terlebih, menurut Hery UEA adalah salah satu pusat investasi global, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk.

BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.

Baca juga : Wapres Minta Masyarakat Tetap Waspadai Varian Omicron XBB

“Sebagai bank syariah terbesar, kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” ujarnya.

Pada Oktober 2021, Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Dubai untuk mengoptimalkan bisnis perdagangan dari Indonesia hingga Timur Tengah. Kehadiran BSI dapat lebih memudahkan akses seluruh pemangku kepentingan.

"Termasuk dalam mencari layanan dan informasi keuangan guna memberdayakan bisnis ekspor dan impor ke Timur Tengah," pungkas Hery. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.